Berita Selebriti
Roy Kiyoshi Merasa Diadu Domba Soal Video Restoran Pakai Pesugihan, Pernyataan Tegas Ruben Onsu
TRIBUNSUMSEL.COM - Roy Kiyoshi Merasa Diadu Domba Soal Video Restoran Pakai Pesugihan, Pernyataan Tegas Ruben Onsu
TRIBUNSUMSEL.COM - Roy Kiyoshi Merasa Diadu Domba Soal Video Restoran Pakai Pesugihan, Pernyataan Tegas Ruben Onsu
Roy Kiyoshi mengklarifikasi terkait video yang beredar tentang pernyataan restoran yang melakukan pesugihan.
Awalnya video itu sendiri diunggah di channel youtube Robby Purba, hanya saja menurut Roy Kiyoshi dalam video tersebut ia hanya menyebutkan inisial R.
Roy Kiyoshi mengatakan kalau dalam masalah ini memang ada pihak yang mengadu domba dirinya dengan Ruben Onsu.
Sementara inisial R yang ia sebutkan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan nama Ruben Onsu atau pun bisnisnya.
Pernyataan Roy Kiyoshi itu dilansir dari video di akun instagram @cuapcuap_mop.
Dengan tegas Roy Kiyoshi mengatakan konten yang beredar dan membuat pihak Ruben Onsu meradang hingga melaporkan kasus ini ke kepolisian.
"Berita hoaks tentang aku, bukan saya yang membuat konten, aku dan ruben seperti kakak beradik.
tidak sama sekali aku menyatakan dalam video tersebut ruben onsu gitu loh,
gara-gara satu akun abal-abal itu mengadu domba," kata Roy Kiyoshi.
Sementara itu Ruben Onsu pun memberikan pernyataan tegas atas adanya kasus ini.
Menurut Ruben Onsu, Jordy Onsu dan pihak perusahannya melaporkan karena akun bodong yang kembali mengunggah video tersebut sudah menyudutkan pihaknya.
"Kenapa bukan saya yang melaporkan karena menurut saya pihak manajemen yang dirugikan,
Jadi sudah jelas udah bicara disini sebagai orang tua bukan orang yang melaporkan,
si RK ini menyebutkan inisial R, jadi orang (akun lain) ini menyudutkan,".
Adik kandung Ruben Onsu melaporkan akun youtube yang menayangkan video dengan judul 'Roy Kiyoshi Beberkan 5 Ciri-Ciri Warung Makan yang Pakai Pelaris-Ba'da Maghrib'.
Berdasarkan penelusuran Tribunsumsel.com, video tersebut nyatanya diunggah di channel milik Robby Purba.
Walau tak menyebutkan nama restoran namun dalam tayanagn video tersebut Roy Kiyoshi menyebut inisial R sebagai pelaku pesugihan.
Diduga hal ini yang menyulut emosi Jordy Onsu karena dinilai sudah merugikan bisnis yang dimiliki Ruben Onsu.
Berdasarkan pantauan di video youtube tersebut, Roy Kiyoshi dan sosok indigo Dephiene tengah menyebut ciri-ciri tempat makan yang memakai pesugihan.
Berikut penjelasan Ro Kiyoshi dan sosok indigo tersebut :
"Jadi ini baru pesan makanan rasanya jadi aneh, padahal kalau makan di tempat tu rasanya enak banget,
dan rame disana, orang-orangnya rame banget, pas dibawa pulang itu basi,
Kedua yang benar-benar tertutup banget sama dapurnya, mereka itu seperti punya rahasia sendiri gitu,
Aku juga pernah mendengar dari salah satu partisipan yakni merendam celana dalamnya di dalam makanannya untuk dijual," jelas Roy Kiyoshi.
"Ramenya itu beda, ramenya membludak di sini enggak, kayak jomplang banget sama warung yang disampingnya," tambah Dephiene.

"Yang banyak dilihat orang-orang itu banyak pernak pernik harusnya itu ga jadi perhiasan di restoran, kayak di mejanya ada wayang, stiker naga kadang menyimbolkan leluhur gitu," lanjutnya.
Ketika memakan makanan pesugihan, menurut Roy Kiyoshi orang yang makan di tempat tersebut tidak akan ketagihan kecuali jika makanan itu sering dimakan.
Lalu Robby Purba pun meminta keduanya mengungkap inisial nama restoran yang terkenal di Indonesia yang memakai pesugihan tersebut.
"Tempat makan terkenal se Indonesia, G," ungkap Dephiene.
Kemudian Robby Purba menanyakan kepada Roy Kiyoshi tentang tempat makan yang sampai harus mengorbankan nyawa sebagai pesugihan.
Di sinilah tercetus inisial R yang disebutkan Roy Kiyoshi.
"Sampai mengorbankan nyawa untuk pesugihan yakni R.
Bukan rumah makan ini langsung nama," imbuhnya.
Simak videonya :
Video ini pun diunggah kembali oleh salah satu akun youtube abal-abal yang menyudutkan pihak Ruben Onsu.
Sebelumnya melansir dari Tribunnews.com Jordi Onsu, adik dari Ruben Onsu melaporkan satu akun Youtube.
Jordi Onsu mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (11/11/2019).
Akun Youtube tersebut dilaporkan karena dianggap mencemarkan nama baik usaha kuliner milik sang kakak, Ruben Onsu.
Usaha kuliner Ruben Onsu disebut menggunakan ilmu ghaib berupa pesugihan, bahkan disebut memakan korban dari ritual tersebut.
Selain itu, Jordi Onsu mewakili MOP selaku manajemen dari anak sambung Ruben, yakni Betrand Peto juga akan melaporkan sebuah akun.
Laporan tersebut terkait ujaran kebencian, serta ancaman kepada Betrand Peto.
Saat dihubungi Tribunnews, Ojan manajer Jordi dan Ruben mengonfirmasi Jordi sudah berada di Polda Metro Jaya.
“Sudah di Polda,” katanya, Senin (11/11/2019).
Jordi Onsu didampingi Minola Sebayang sebagai pengacara mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).
Mereka mewakili Ruben Onsu untuk membuat laporan kepolisian. Kedatangan mereka diterima petugas.
Setelah hampir satu jam berada didalam gedung SPKT Polda Metro Jaya, Jordi Onsu keluar dengan dua laporan.
Laporan pertama, yakni terkait pencemaran nama baik dan fitnah usaha kuliner Ruben Onsu dengan nomor LP/7252/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus.

Laporan kedua mengenai dugaan penghinaan terhadap Betrand Peto Putra Onsu, anak ketiga Ruben Onsu dengan nomor laporan LP/7253/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus.
Jordi Onsu menjelaskan ada dua masalah, yakni soal pencemaran nama baik atas usaha pria yang akrab disapa Bensu itu dan juga dugaan penghinaan ke Betrand Peto.
"Jadi ada sebuah akun channel youtube melalukan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah kepada bisnis kuliner Bensu. Itu yang saya sangat marah," kata Jordi Onsu.
Hal yang membuatnya geram adalah akun youtube tersebut tak membuat beritanya, tetapi menayangkan sebuah konten dengan menyebut nama Bensu dengan lengkap beserta fotonya.
"Kan konyol. Ini dampaknya bukan cuma buat kita doang, tapi keenam ribu karyawannya. Karena isinya disebut bahwa usaha Ruben Onsu pakai pesugihan," jelasnya.
Jordi merasa kalau dampaknya atas penayangan pemberitaan dari akun youtube tersebut sangat besar. Hal yang ditakutkan adalah nantinya, usaha kuliner Bensu tidak akan laku jika informasi dari akun itu tak ditindak lanjuti ke proses hukum.
"Karena enam ribu karyawan bergantung pada usaha Bensu. Mereka sangat geram dan resah dengan penayangan pemberitaan akun youtube itu," ungkapnya.
Meski begitu, Jordi enggan menyebutkan nama akun yang ia laporkan. Namun, setelah ditelusuri, yang membuat pemberitaan usaha kuliner Bensu ikut pesugihan adalah akun youtube Hikmah Kehidupan.
"Jadi yang kami laporkan itu adalah akunnya. Saya tak mau sebutkan akunnya, biar ditelusuri dulu oleh polisi atas laporan ini," ujar Jordi Onsu.
Dalam waktu yang sama, Minola Sebayang mengatakan kalau apa yang dibuat oleh akun youtube tersebut sudah mengarah kepada dugaan tindak pidana pencemaran nama baik.

"Sehingga kami kenakan pasal dalam laporan yakni Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) UU RI no. 19 Tahun 2016 tentang ITE," kata Minola Sebayang.
Sementara itu, akun youtube yang dilaporkan Jordi karena menayangkan sebuah pemberitaan dalam bentuk video dengan judul 'Roy Kiyoshi Beberkan 5 Ciri-Ciri Warung Makan yang Pakai Pelaris-Ba'da Maghrib'.
Dalam video itu, berisikan Roy Koyoshi dan anak gadis Indigo, Dephiene, mengupas ciri-ciri restoran pesugihan.
Dalam video itu juga ada Roby Purba yang menanyakan kepada Roy dan Dephiene soal restoran siapa saja yang memakai pesugihan.
Dephiene menjawab pertanyaan dari Robby. Akan tetapi, Robby meminta kepada Dephienne dan Roy untuk menyebutkan inisial, yang disebutkan oleh Dephiene adalah G dan Roy mengatakan inisial R, yang membuat Jordi sangat marah.