Head Coach Persewar Carolina Ivakdalam Mundur, Kas Hartadi tak Ingin Ambrizal Cs Lengah
Head coach Sriwijaya FC Kas Hartadi nampaknya tak ingin lengah dengan mudurnya Pelatih Kepala Persewar Carolina Ivakdalam
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG --- Head coach Sriwijaya FC Kas Hartadi nampaknya tak ingin lengah dengan mudurnya Pelatih Kepala Persewar Carolina Ivakdalam dan absennya wingback Persewar Oktavianis Maniani pada laga perdana babak 8 besar Liga 2 yang akan dimainkan di Stadion Deltras Sidoarjo, Sabtu (9/11/2019) pukul 19.00.
"Saya pikir saya tidak mempermasalahkan Persewar mundur. Yang penting kita jangan sampai lengah dengan mundurnya ini. Kita tetap fokus, kita tetap konsen, tanggal 9 itu lawan Persewar," ungkap Kas Hartadi di sela-sela latihan di Sidoarjo, Kamis (7/11/2019) malam.
Tanggapan dingin dari Kas Hartadi ini menanggapi kabar mengejutkan Persewar Waropen harus kehilangan pelatih kepalanya, Carolino Ivakdalam yang menyatakan mundur dari bangku kepelatihan tim kebanggan masyarakat Waropen itu.
• Sehari Jelang Lawan Persewar, Kas Hartadi Sempatkan Latihan Malam Matangkan Taktik Sriwijaya FC
Ino yang mantan pemain Persipura Jayapura itu mengambil keputusan tersebut usai Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dalam sidang menjatuhkan sanksi larangan beraktivitas di dunia sepakbola selama enam bulan.
Dengan pengunduran diri Ino, dipastikan Elie Aiboy yang awalnya menjadi asisten Ino akan mengambil alih seutuhnya kursi pelatih kepala Persewar Waropen.
Sebelumnya juga Kas Hartadi juga meminta pemainnya untuk tidak lengah dengan kabar bakal absennya salah satu wingback andalan Persewar, Oktavianus Maniani yang tengah menjalani sanksi disiplin PSSIM
"Gak juga sih (menguntungkan), karena Persewar juga yang pasti tentunya sudah punya pemain pengganti untuk menggantikan peran Okto yang sama bagusnya," ungkap Kas Hartadi.
Eks pemain Galatama yang memperkuat Tim Kramayudha Tiga Berlian, meyakini Persewar tidak pernah kehabisan pemain bagus. Untuk itu mantan pelatih Kalteng Putra ini berharap anak asuhannya fokus saja pada pertandingan.
"Tim Papua tidak pernah kehabisan talenta. Jadi saya yakin, penggantinya juga sama kuat. Jadi, pemain tidak perlu memikirkan siapa-siapa lawan tidak bisa turun. Yang penting fokus saja di pertandingan," ujarnya.
Pemain yang akrab disapa Okto yang juga merupakan mantan wingback Sriwijaya FC masih menjalani sanksi Komdis. Oktavianis Maniani mendapat sanksi larangan beraktivitas sepakbola di lingkungan PSSI selama 6 bulan karena dinyatakan melakukan pelanggaran menusukkan gagang bendera ke perut wasit pada laga Mitra Kukar versus Persewar, 6 September 2019.
Oktovianus Maniani kelahiran Raja Ampat (Papua) 27 Oktober 1990 yang pernah menjadi gelandang Timnas Indonesia memiliki kelebihan yaitu kecepatan, umpan akurat dan akurasi tendangan. (Abdul Hafiz)