Risa Santoso Rektor Termuda Indonesia Bolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi, Ini Syaratnya

TRIBUNSUMSEL.COM, MALANG-Risa Santoso, rektor termuda di Indonesia langsung mencuri perhatian banyak orang

Editor: Wawan Perdana
Kompas.com/ Andi Hartik
Risa Santoso, rektor termuda di Indonesia langsung mencuri perhatian banyak orang 

TRIBUNSUMSEL.COM, MALANG-Risa Santoso, rektor termuda di Indonesia langsung mencuri perhatian banyak orang.

Perempuan 27 tahun ini baru saja dilantik sebagai Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Asia Malang pada 2 November 2019.

Risa sudah menyiapkan langkah supaya lembaga pendidikan yang dipimpinnya bisa menjawab tantangan zaman yang sudah memasuki era industri 4.0, era yang ditandai dengan adanya perubahan secara terus menerus akibat kemajuan teknologi.

Link and match antara perguruan tinggi dan industri menjadi langkah kongkrit yang akan dilakukan Risa untuk Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang yang sedang dipimpinnya.

Risa Santoso (27 Tahun) Beberkan Alasannya Dipilih Jadi Rektor Termuda di Indonesia

Menurutnya, kerja sama antara perguruan tinggi dan industri harus terus ditingkatkan.

Hal ini yang menjadi target Risa dalam memimpin Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang.

“Jumlah mahasiswa akan datang dengan sendirinya kalau kualitasnya bagus. Tapi yang terpenting menurut saya adalah dengan kerja sama, dengan program-program yang dibuat dan itu mungkin lebih nyata,” katanya.

Risa bahkan memperbolehkan mahasiswanya untuk lulus tanpa skripsi.

Menurutnya, syarat kelulusan perguruan tinggi juga bisa dilakukan dengan proposal project bagi mahasiswa yang ingin berkarir di dunia kerja.

“Mungkin salah satu yang ingin saya terapkan (dari Harvard University) adalah, untuk tugas akhirnya, gimana caranya supaya kita ini lebih membantu mahasiswa untuk siap di dunia kerja."

"Jadi mereka ini bisa memilih, apakah mau skripsi atau mau bekerja di luar dan membuat project akhir,” katanya.

Namun untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang magister dan ingin menjadi akademisi, tugas akhirnya tetap skripsi.

“Kalau mereka ingin lanjut S2, mau jadi akademisi, dosen tentunya tetap harus bikin skripsi,” ungkapnya.

Film The Snow Queen: Mirror of Lands Cocok Ditonton Bersama Anak dan Keluarga

Kerjasama dengan yang Tua 

Menjadi rektor di usia 27 tahun menjadi tantangan sendiri bagi Risa Santoso. Sebagai rektor termuda di Indonesia, Risa dituntut untuk membutikan kualitasnya dalam mengelola lembaga pendidikan tinggi.

Memimpin yang lebih tua Risa memiliki cara tersendiri untuk menerapkan kebijakannya itu meski struktur di bawahnya adalah orang-orang yang lebih tua darinya.

Risa meyakini, komunikasi yang tepat dalam menyampaikan ide akan menjadi cara yang efektif dalam menjalankan segala kebijakannya.

“Yang penting itu kreativitas, lalu berani mengambil keputusan juga berani mengutarakan ide. Misalnya ada sesuatu yang ingin saya inisiasi itu berani untuk menyuarakan itu. Karena mau tidak mau kita harus proaktif jika ingin berbuat sesuatu dan memberikan dampak yang positif,” ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hadapi Era 4.0, Rektor Termuda se-Indonesia Ini Perbolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved