PLN WS2JB Tandatangani Kontrak dengan PT Ketaun Hidro Energi

Tingkatkan Bauran Energi Terbarukan, PLN WS2JB Tandatangani Kontrak dengan PT Ketaun Hidro Energi

Editor: Erwanto
Istimewa
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu melakukan penandatanganan Kontrak Pembangunan PLTM Ketaun 3 kapasitas 3 x 3,33 MW dengan PT Ketaun Hidro Energi 

TRIBUN PALEMBANG-PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu melakukan penandatanganan Kontrak Pembangunan PLTM Ketaun 3 kapasitas 3 x 3,33 MW dengan PT Ketaun Hidro Energi

Diadakan di lantai 6 gedung Kantor Wilayah PLN UIW S2JB pada Kamis, 7 November 2019, penandatangan tersebut dimaksudkan untuk menambah bauran energi (energy mix) pasokan listrik dari energi terbarukan yang ada di Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu.

“Pada siang ini, Alhamdulillah kontrak kerjasama sudah ditandatangani. Harapannya dengan adanya tambahan pembangunan PLTM Ketaun yang kapasitasnya mencapai 3 x 3,33 MW ini nantinya akan menambah ketersediaan listrik yang ada di Wilayah kerja PLN S2JB khususnya di daerah Bengkulu.

Di Provinsi Bengkulu sendiri, target bauran energi dari energi baru terbarukan tercapai 100 persen dengan adanya penambahan PLTM ini. Semoga program dari pemerintah untuk mendapatkan pasokan listrik dan energi baru terbarukan dapat terus ditingkatkan," ungkap Daryono selaku GM PLN WS2JB

Sudarwanto sebagai chief of operational officer PT Ketaun Hidro Energi menambahkan dengan kontrak kerjasama ini kami akan segera mempersiapkan segala sesuatunya.

"Persiapan sejauh ini tidak ada kendala dilapangan, mudah-mudahan di awal Tahun 2020 proses pengerjaan sudah bisa mulai dilakukan", ungkapnya.

Waktu pengerjaan pembangunan PLTM Ketahun sendiri ditargetkan selama 30 bulan dan direncanakan bisa selesai di Tahun 2025. "Mudah-mudahan tidak ada kendala selama masa pembangunan, sehingga diharapkan di Tahun 2025, PLTM Ketaun sudah dapat beroperasi dan tentunya dapat menambah pasokan listrik PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat luas", tutup Sudarwanto.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved