Kirim 16 Atlet Disabilitas, NPCI Sumsel Targetkan 12 Medali Emas di Peparpenas Jakarta
Kontingen Sumsel resmi mengirimkan 16 atlet disabilitas pada pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) pada 7-13 November 2019 di Jakarta
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kontingen Sumsel resmi mengirimkan 16 atlet disabilitas pada pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) pada 7-13 November 2019 di Jakarta.
Pengurus National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Sumsel hanya mengirimkan 16 atlet dari 20 kuota atlet yang diminta oleh Pengurus Besar NPCI Pusat.
Mereka yang dikirim telah melalui serangkaian seleksi dari level kabupaten/kota di Sumsel dari berbagai pelajar yang telah mengikuti seleksi.
"Akhirnya dengan segala keterbatasan anggaran karena ABT yang dijanjikan kita tak diberi maka kirim atlet semampunya. Target kita mudah-mudahan 12 medali emas bisa diraih dengan membidik posisi 10 besar,"ujar Ketua Umum NPCI Sumsel, Ryan Yohwari usai pelepasan kontingen Sumsel oleh Kadispora Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo, di Aula Dispora Sumsel, Rabu (6/11/2019).
Pria yang juga juara dunia bulutangkis di Madrid ini menambahkan bahwa diakui dengan tak diberikan anggaran ABT ini berdampak pada kesiapan berbagai kompetisi.
Terutama tentang pengiriman atlet karena butuh pembiayaan.
"Tapi anak-anak selalu kita berikan semangat. Terbukti anak-anak binaan NPCI Sumsel telah mengharumkan nama Sumsel baik di level nasional hingga level Asia pada Asian Para Games belum lama ini,"jelasnya.
Nama 16 Atlet :
Renang : Sandres Event, Aldi Tri Septian, M Akasyah, M Faris Rehan, Andre, Irza Qona, Putro Adhilia dan Nefrian Dwi Pernando
Atletik : Rianti, Atur Widodo dan Kodrat Febriansyah
Badminton : Dini Tia Jayanti, Hendra Dwi Kartiko dan Tabiat
Catur : Yesi Ascel
Tenis Meja : Diana Putri