Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW yang Jatuh Pada Tanggal 9 November 2019

TRIBUNSUMSEL.COM - Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal kalender Hijriyah akan diperingati pada tanggal 9 November 2019.

Maulid Nabi merupakan sebuah perayaan untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah di Kota Mekkah.

• 30 Kumpulan Kata (Quote) Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 2019, Cocok Untuk Status Sosmed

Sebagai umat Islam, tentu saja kita wajib mengetahui tentang kisah Nabi Muhammad Saw.

Kisah kehidupan beliau bukan hanya untuk dibaca atau didengarkan saja, tetapi dapat dijadikan contoh dalam kehidupan kita sehari-hari.

Salah satunya kisah awal kehidupan atau sejarah Maulid Nabi yang sampai sekarang masih diperingati sebagai perayaan hari Lahir Rasulullah saw.

Melansir dari laman islam.nu.or.id, perayaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW menurut catatan Ahmad Tsauri dalam Sejarah Maulid Nabi (2015) perayaan Maulid Nabi sudah dilakukan oleh masyarakat Muslim sejak tahun kedua hijriah.

Catatan tersebut merujuk pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa. Dalam catatan tersebut dijelaskan bahwa seorang bernama Khaizuran (170 H/786 M) yang merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah dan memerintahkan penduduk mengadakan perayaan kelahiran Nabi Muhammad di Masjid Nabawi.

Dari Madinah, Khaizuran juga menyambangi Makkah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk Makkah untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad.

Ternyata momen kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awwal ini tidak hanya diperingati di daerah Arab pada zaman dahulu.

Maulid Nabi Muhammad saw juga diperingati oleh Muslim di seluruh dunia dengan perayaan Maulid. Tak terkecuali di Indonesia.

Peringatan Maulid Nabi SAW di Indonesia dilakukan dengan berbagai ekspresi.

• Bacaan Sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

Seperti masyarakat Jawa misalnya, mereka merayakan Maulid dengan membaca Manakib Nabi Muhammad dalam Kitab Maulid Barzanji, Maulid Simtud Dhurar, Diba’, Saroful Anam, Burdah, dan lain-lain.

Setelah selesai membaca Manakib Nabi Muhammad, biasanya masyarakat jawa menyantap makanan bersama-sama yang disediakan secara gotong royong oleh warga.

Masyarakat Muslim tidak hanya bergembira merayakan kelahiran Nabi, tetapi juga bersyukur atas teladan, jalan hidup, dan tuntunan yang dibawa oleh Nabi.

Tidak hanya pada masyarakat Jawa, masyarakat Sulawesi Selatan juga merayakan maulid nabi dengan cara unik yang dinamakan Maudu Lompoa atau Maulid Akbar.

• Kumpulan Sholawat Nabi (Nariyah, Al Fatih, Badriyah, Munjiyat) Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Itulah Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW yang Jatuh Pada Tanggal 9 November 2019 sebagai cerita yang dapat kita ambil hikmahnya.