Berita Viral

Pria Ini Tolak Ditilang Polisi Lantaran Tak Pakai Helm dan Plat Motor, Sebut Abangnya Anggota DPR

Peraturan dalam berkendara dibuat untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. Hukum mematuhi peraturan wajib bagi setiap warga negara.

Editor: Moch Krisna
Instagram Makassar Iinfo
Pria Tak Mau Ditilang Lantaran Tak Pakai Plat Motor dan Helm, Ngadu ke Abangnya Anggota DPR 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Peraturan dalam berkendara dibuat untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. 

Mematuhi peraturan wajib bagi setiap warga negara. 

Namun ada saja warga negara yang masih melanggar peraturan saat berkendara.

Tak hanya satu pelanggaran, seorang pria di negara +62 ini melanggar setidaknya 5 peraturan. 

Pria ini mengendarai motor tanpa mengenakan helm, STNK dan SIM, juga tidak ada plat nomor. 

Tak hanya itu, pria ini bahkan tak memiliki tanda pengenal. 

Hal itu membuat polisi yang berpatroli lantas memeriksa sang pengendara.

Awalnya, aparat menegur pengendara dengan cara baik-baik.

"Pertama bapak harus kooperatif. Kedua, plat nomor, bapak nggak pasang.

Yang ketiga, bapak nggak pakek helm. Itu permasalahannya pak.

Kisah Fadila Ismail Gadis 18 Tahun Dinikahi Kakek 74 Tahun, Berawal dari Niat Cari Suami yang Jujur

Bapak identitasnya saya pinjam dulu." Kata Aparat.

"Itu saya nggak bawa, itu di rumah itu." Ujar pria itu.

"Nah itu, jadi jangan bapak aja yang merasa benar.

Saya bisa memeriksa begini dilindungi undang-undang." Lanjut Aparat.

Berbagai alasan yang dilontarkan pengendara ketika terjaring razia yang dilaksanakan Ditlantas Polda Sumsel di Cinde Palembang, Rabu (23/10/2019).
Berbagai alasan yang dilontarkan pengendara ketika terjaring razia yang dilaksanakan Ditlantas Polda Sumsel di Cinde Palembang, Rabu (23/10/2019). (M ARDIANSYAH/TRIBUNSUMSEL.COM)

Namun, pria tersebut mulai merasa gelisah saat diperiksa percakapan di handphonenya.

Pria itu tak dapat berkutik melihat isi percakapannya dibaca oleh aparat. 

Setelah itu, aparat memutuskan untuk menggelandang motor pria itu ke polsek Cakung karena pria tersebut juga tak memiliki surat-surat motornya.

"Nanti bapak ambil di polsek Cakung ya." Ujar Aparat.

"Alah." Kata pria tersebut yang memancing emosi sang aparat.

"Hah?" Aparat berusaha meperjelas. 

"Polsek Cakung kan?" Tanya pengendara.

Namun pengendara tersebut dengan sombong akan menyuruh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) untuk mengambil motornya ke polsek.

"Ntar saya suruh paspampres ke sana," ujar pria itu.

Kisah Fadila Ismail Gadis 18 Tahun Dinikahi Kakek 74 Tahun, Berawal dari Niat Cari Suami yang Jujur

"Ya nggak papa, siapa aja, suruh aja, kami melaksanakan hukum kok." Tantang aparat.

Jika saja sang pengendara tak melawan saat diperiksa, polisi tersebut tidak akan meradang. 

Namun pria tersebut merasa tak terima dirinya dibentak oleh aparat.

"Bapak jangan bentak-bentak saya." Kata pria itu.

"Ya situ kooperatif." Seru aparat.

Dengan wajah emosi, aparat menjawab setiap ancaman pengendara padanya.

"Siapa bentak-bentak?"

"Situ yang nadanya tinggi duluan."

Ket foto : Razia dalam rangka Ops Patuh Musi 2019.
Ket foto : Razia dalam rangka Ops Patuh Musi 2019. (Istimewa)

"Abang aku anggota DPR loh, jangan bentak-bentak." Ancam pria itu.

"Anggota DPR? Terus kenapa kalo anggota DPR?" tanya aparat.

"Anggota DPR plat nomornya nggak ada, nggak baw STNK nggak bawa helm," tegas polisi dengan wajah emosi.

"Entar saya laporin ke abang saya."

Namun, sang pengendara justru melawan aparat dan mengancam akan melaporkan aparat kepada abangnya yang disebut-sebut adalah seorang anggota DPR

Aparat yang diketahui bernama MP Ambarita itu tak takut dengan ancaman si pria.

"Laporkan aja, nama saya MP Ambarita. Laporkan." Tegasnya. 

Meski sudah mengaku keluarganya anggota DPR, MP Ambarita tetap membawa motor dan pemiliknya ke kantor polisi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved