Kisah Layangan Putus Viral Bak KKN di Desa Penari, Cerita Ibu 5 Anak Ditelantarkan Gegara Pelakor

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah Layangan Putus Viral Bak KKN di Desa Penari, Cerita Ibu 5 Anak Ditelantarkan Gegara Pelakor

Viral baru-baru ini sebuah tagar Layangan Putus yang menghebohkan jagad sosial media.

Kisah yang dituturkan oleh akun facebook atas nama Mommi Asf itu pun menyebar luas di beberapa sosial media lainnya, seperti twitter di instagram.

Banyak warganet yang mencari tahu apa yang menyebabkan kisah Layangan Putus ini viral bak kisah KKN di Desa Penari sebelumnya.

Namun jika KKN di Desa Penari viral lantaran kisah mistis yang dialami sejumlah mahasiswa di desa terpencil,

Mungkin kisah Layangan Putus ini tak kalah jauh menyeramkan bagi kaum hawa.

Dalam kisah Layangan Putus ini menceritakan kehidupan seorang wanita dengan lima anak ditelantarkan oleh sang suami demi wanita lain atau disebut perebut suami orang (Pelakor-red).

Kisah Layangan Putus adalah judul cerbung dari akun yang bernama Mommi Asf di salah satu grup kepenulisan ternama nasional yang dipimpin oleh Isa Alamsyah, suami penulis ternama Asma Nadia.

Akun facebook Mommi Asf menceritakan tentang kisah rumah tangga, dimana seorang suami yang dikenal religius bahkan punya beberapa channel YouTube dakwah diam-diam menikah dengan seorang selebgram.

Disebutkan kalau selebgram itu dulunya dikenal dengan imej buruk dengan sebutan selebgram dada semangka oleh warganet.

Saat ini tulisan asli dari akun Mommy Asf tersebut sudah dihapus, namun sudah banyak warganet yang membagikannya.

Terdapat dua bagian dari kisah Layangan Putus yang viral  ini.

Melansir dari Tribuntimur.com bagian pertama menggambarkan bagaimana ibu dari lima anak berjuang sendiri di Bali, mengikuti kemauan anak-anaknya, karena sang mantan suami tidak lagi peduli.

Tak hanya menceraikan dirinya, sang mantan suami juga meninggalkan dan tidak lagi membiayai kelima anaknya.

Sementara bagian kedua menceritakan tentang bagaimana Mommi Asf mengetahui sang suami sudah menikah lagi

Disebutkan, sang suami tiba-tiba menghilang.