Alasan Blak-blakan Putra Jokowi, Gibran Ingin Jadi Walikota Solo, Bukan karena Politik Aji Mumpung?
Alasan Blak-blakan Putra Jokowi, Gibran Ingin Jadi Walikota Solo, Bukan karena Politik Aji Mumpung?
Namun, langkah bos Markobar untuk maju pada Pilkada Solo 2020 terhalang Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI-P Surakarta.
Pengurus DPC PDI-P Surakarta menyatakan, sepakat mengajukan pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2020.
Adapun Achmad Purnomo merupakan Wakil Wali Kota Surakarta.
Sementara itu, Teguh Prakosa menjabat anggota DPRD Surakarta Periode 2014-2019.
Berkas keduanya pun telah dikirim Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo alias Rudy untuk mendapatkan rekomendasi dari DPD maupun DPP.
Kendati demikian, Gibran masih terus berupaya agar bisa maju sebagai calon wali kota pada Pilkada 2020. Ia langsung bergerak ke pimpinan tertinggi PDI-P yaitu Megawati Soekarnoputri.
Setelah bertemu Megawati, Gibran menyatakan akan berjuang dalam kontestasi Pilwalkot Solo melalui PDI Perjuangan (PDI-P).
Ia juga mengatakan, sebagai kader baru sudah sewajarnya sowan ke rumah ketua umum.
"Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju (Pilkada Solo). Saya sampaikan juga ke Bu Mega, saya sudah punya KTA PDI-P (kartu tanda anggota PDI-P) dan saya tidak akan maju lewat independen seperti yang dikatakan di Solo kemarin. Itu tidak benar," kata Gibran, di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran Ungkap Alasan Dirinya Maju di Pilkada Solo 2020", https://regional.kompas.com/read/2019/11/01/18294701/gibran-ungkap-alasan-dirinya-maju-di-pilkada-solo-2020?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani
Editor : Robertus Belarminus