Alasan Blak-blakan Putra Jokowi, Gibran Ingin Jadi Walikota Solo, Bukan karena Politik Aji Mumpung?

Alasan Blak-blakan Putra Jokowi, Gibran Ingin Jadi Walikota Solo, Bukan karena Politik Aji Mumpung?

Warta Kota/Alex Suban
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dan cucunya, Jan Ethes Srinarendra menyambut Komandan Kogasma Partai Demokrat. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istri, Annisa Pohan yang hadir untuk mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ke-74 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2019). Peringatan HUT RI tahun ini mengangkat tema "SDM Unggul Indonesia Maju". Warta Kota/Alex Suban i 

TRIBUNSUMSEL.COM - Alasan Blak-blakan Putra Jokowi, Gibran Ingin Jadi Walikota Solo, Bukan karena Politik Aji Mumpung?

Langkah ngotot Gibran Rakabuming untuk menjadi Walikota Solo sepertinya tak bisa terhindarkan.

Meski sudah ditolak PDIP Surakarta menjadi calon yang diusung parpol tersebut, Gibran tetap ingin maju bagaimana caranya bisa ikut kontestasi Pilkada Solo 2020.

Rumah Calon Besan Dibakar Oleh Keluarga Perempuan, Penyebab Karena si Perempuan Dibawa Lari

Saksi Lihat Remaja Masuk Hutan Tempat Penemuan Bayi Meninggal di Desa Seri Bandung Ogan Ilir

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka awalnya dikenal sebagai seorang yang anti politik.

Bahkan, suami dari Selvi Ananda itu beranggapan sebagai seorang pengusaha, dirinya bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat tanpa harus terjun ke dunia politik.

Tapi, beberapa tahun terakhir ayah Jan Ethes Srinarendra tersebut berubah pikiran.

Dengan latar belakang sebagai seorang pengusaha, Gibran ingin menunjukkan kontribusinya kepada masyarakat melalui kebijakan politiknya.

Terlebih setelah bertemu dengan Wali Kota Surakarta sekaligus Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, dirinya menyatakan siap terjun ke dunia politik.

Gibran pun mendaftar sebagai anggota PDI-P untuk maju di Pilkada Solo 2020.

"Beberapa tahun terakhir ini saya mulai bertemu banyak orang. Saya beranggapan bahwa kalau begini-gini terus orang yang bisa saya bantu itu cuma ya begini-gini saja," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2019).

"Misal saya punya CSR. Saya punya les Inggris gratis muridnya sudah ribuan. Kalau saya cuma jadi pengusaha yang bisa saya bantu cuma ribuan saja.

Kalau saya bisa masuk ke politik yang bisa saya bantu ya kalau di Solo 600.000 orang, melalui kebijakan saya," terang dia.

Sebagai wujud keseriusannya maju di Pilkada Solo 2020, Gibran mengatakan akan menyerahkan beberapa bisnisnya ke sang adik, Kaesang Pengarap.

Gibran diketahui telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDI-P Kota Surakarta.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah Gibran untuk maju di Pilkada Solo 2020.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved