Tanah Kavelingan Jadi Alternatif Investasi, Lokasi Dekat Kawasan Jakabaring Makin Diminati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pembelian tanah kavelingan menjadi alternatif investasi yang makin dilirik.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Pembeli tanah kavelingan saat menghadiri pembagian hadiah undian di kantor PT Putra Darma Cemerlang, Kamis (31/10/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pembelian tanah kavelingan menjadi alternatif investasi yang makin dilirik.

Apalagi lokasi tanah kavelingan itu berada di kawasan yang memiliki potensi berkembang pesat.

Misalnya Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin yang dekat dengan kawasan Jakabaring.

Amir seorang warga mengaku, sengaja mengambil tanah kavelingan
karena melihat potensi ke depan yang sangat menguntungkan.

Selain sebagai investasi, tanah kavelingan suatu saat bisa dibangun rumah.

Sehingga, ia sangat tertarik untuk membeli tanah kaveingan di daerah tersebut.

"Selain untuk investasi, saya melihat lokasinya juga strategis. Karena tidak jauh dari Jakabaring yang saat ini terus dalam tahap pembangunan," katanya saat ditemui di kantor PT Putra Darma Cemerlang pengembang tanah kaplingan Ya Saman Cindo, Kamis (31/10/2019).

PT Putra Darma Cemerlang pengembang tanah kavelingan Ya Saman Cindo di Desa Talang Tengah Kecamatan Rambutan Banyuasin, sedang serius menggarap bisnis ini.

Setiap bulan, PT Putra Darma Cemerlang selalu mengadakan undian selama lima tahun atau 60 bulan bagi para pelanggannya yang mengambil tanah kavlingan di sini

Direktur PT Putra Darma Cemerlang H Darwin Azhar menuturkan, pihaknya menjual kavelingan tanah ukuran 8 x 15 meter dengan harga Rp 22.5 juta dan Rp 36 juta.

Bedanya antara Rp 22 juta dan Rp 36 juta, kalau Rp 22 Juta itu lokasinya di depan taman wisata Banyuasin. Kalau Rp 36 juta, itu sudah berbentuk tanah perumahan bersubsidi dengan total 806 unit.

"Sudah dibangun 304 unit perumahan dan 502 unit dijual tanah saja. Kredit lima tahun, tanpa DP, tanpa bunga dan tanpa denda keterlambatan," ujarnya.

Pelanggan yang mengambil tanah kavelingan katanya, tidak perlu khawatir tanah yang dibeli akan hilang.

Karena sudah berada di dalam satu komplek yang sudah dipagari beton keliling.

Untuk Batas patok menggunakan beton, sehingga batas tanah pelanggan satu dengan pelanggan lain tidak akan tertukar dan hilang.

Selain itu, pembeli akan mendapatkan SHM atas nama si pembeli tanpa biaya tambahan.

Karena biayanya balik nama SHM sudah ditanggung perusahan.

Pembeli juga tidak perlu khawatir, karena di lokasi sudah ada mulai dari PAUD sampai SMA.

Dekat Polsek, lapangan tembak Brimob, asrama arhanud dan dekat kantor camat.

Di lokasi ini juga sudah dipersiapkan area pasar seluas 3 hektare dan terminal seluas 1 hektare.

Saat ini, tanah kavelingan di lokasi ini sudah terjual sebanyak 1.999 kapling.

Untuk tahun ini sudah dipersiapkan 1.737 kapling untuk dijual.

"Kenapa kami menjual tanah kaveling, melihat potensi pengembangan pembangunan di Palembang, sehingga kami mengambil lokasi yang berada di pinggiran kota Palembang Ulu yang bisa jadi kota penyangga kota Palembang bagian Ulu. Karena, lokasi ini bisa jadi hunian sejuk, nyaman dan strategis," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved