Karhutla 2019
Hujan Deras Sumsel Zero Hot Spot, Satgas Darat Tetap Disiagakan di Lokasi Rawan Karhutla
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Sumsel memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Sumsel memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Udara di Palembang misalnya, Selasa (29/10/2019), bersih dari kabut asap.
Meski begitu, Satgas Darat karhutla yang saat ini berada di lokasi masih tetap disiagakan.
Titik api yang semula banyak di wilayah di OKI dan OI, karena diguyur dengan intensitas lebat membuat semua titik api padam alias zero hotspot.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan menuturkan, Sumsel merupakan daerah yang sangat rawan terjadinya karhutla.
• Susunan Alat Kelengkapan Dewan Sumsel Periode 2019-2024, Antoni Yuzar Jabat Ketua Komisi 1
Hal ini diperparah dengan luasnya kawasan gambut yang sangat mudah terbakar.
"Alhamdulillah, hujan yang mengguyur tadi malam membuat semua titik hot spot padam. Akan tetapi untuk seluruh satgas darat masih tetap disiagakan," ujarnya, Selasa (29/10/2019).
Ada beberapa daerah rawan karhutla yang sudah dipetakan Satgasgab Sumsel yaitu OKI, OI, Muba, Banyuasin dan Muara Enim yang memang memiliki banyak lahan gambut yang mudah terbakar.
• Mau Mengenal Teknik Terbaru Menyeduh Kopi Manual Brew ? Ikuti Kelas Evelyne Yamin
Meski hujan turun, selain tetap menyiagakan satgas darat karhutla juga dilakukan kegiatan pemantauan secara rutin melalui satelit untuk mengetahui kondisi terkini dari lokasi-lokasi yang selama ini rawan terbakar.
"Kondisi kawasan yang rawan terbakar di Sumsel, setiap hari terus dipantau untuk memastikan titik api sewaktu-waktu bisa muncul. Kita berharap, hujan bisa kembali turun agar lahan-lahan gambut bisa terus terbasahi," ungkapnya.