Advertorial

Pesparani Katolik I Sumatera Selatan : Membangun Persaudaraan Sejati, Menuju Sumsel Maju untuk Semua

Ribuan penonton dapati Main Dining Hall asrama atlet di Gelora Jakabaring Sport City, dalam acara Pesparani Katolik 1, Provinsi Sumatera Selatan, Sab

Editor: M. Syah Beni
Facebook/ Kresna Tuti
Pesparani 2019 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ribuan penonton dapati Main Dining Hall asrama atlet di Gelora Jakabaring Sport City, dalam acara Pesparani Katolik 1, Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (26/10), sore.

Bertemakan "membangun persaudaraan sejati, menuju sumsel maju untuk semua" Pesparani katolik 1, terhitung ada 20 paduan suara dan 68 kontingan pesparani yang tampil, dari 20 gereja paroki di Sumsel dan diikuti 47 sekolah.

"Jadi kegiatan ini sebenernya terbentuk dari PMA no 35 2016, peraturan menteri agama tentang lembaga pembinaan pengembangan pesta paduan suara gereja," ungkap Alphonsus Supardi, ketua 1 Pesparani Katolik 1 Sumsel

Alphonsus mengatakan, salah satu kegiatan ini adalah pesta panduan suara gerajani, untuk katolik baru pertama kali di Sumsel.

"Kemarin pada tahun 2018, kita juga sudah mengikuti pesparani nasional pertama di Ambon," bebernya.

Lanjutnya, dengan diadakannya Pesparani ini tentunya untuk meningkatkan kualitas keimanan melalui puji-pujian, nyanyi-nyayian.

"Dan nantinya untuk para juara ada. Namun kita tidak ada juara 1,2,3, peserta diberikan predikat gold, silver dan brown, tropi dan mendali, untuk mendali semua peserta akan kita berikan, sesuai dengan kategori yang kita beritakan," katanya kembali.

Sambungnya, dalam pesparani pertama kali ini pun antusias penonton sangat ramai, ada sekitar 2000 ribu menyaksikan acara ini,

" Antusias penonton ramai dalam Perparani ini. Dan penonton pun gratis bisa menyaksikan Pesparani Katolik 1 yang pertama di Sumsel," bebernya kembali.

Ditambahnya, diambilnya tema ini untuk membangun persaudaraan, menuju sumatera selatan maju untuk semua

"Tema besar nasional itu membangun persaudraan sejati, bagaimana umat katolik bersama-sama menciptakan suasana rukun, damai di indonesia, karena lokasi di sumatera selatan maka kita mengacu provinsi maju untuk semua," tegasnya.

Tak ketinggalan dalam mengisi Pesparani katolik 1, dalam pembukaan seremoni diisi dengan penampilan lintas agama, kristen menampilkan tari paduan suara, hindu tarian hindu, budha menampilkan tarian semesta alam, dari islam menampilkan solawat nabi, dan penutupnya dari katolik (diw). ‎

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved