Usia 20 Tahun Idap Bipolar, Marshanda Mengaku Dirinya Sempat Dianggap Kesurupan Hingga Diruqyah

TRIBUNSUMSEL.COM -- Marshanda atau akrab disapa Chacha blak-blakan mengutarakan penyakit mental yang dialaminya semenjak remaja.

Kisah dan unek-unek Marshanda itu terungkap usai dirinya mengunggah curahan hati dalam kanal YouTube pribadinya, MARSHED Selasa (15/10/2019).

Dalam videonya, Marshanda mengaku sudah didiagnosis mengalami despresi saat dirinya berusia 17 tahun.

"Tujuh Belas (tahun) gue didiagnosa depresi, orang engak ada yang tahu. 20 (tahun) gue diagnosa bipolar," ujar Marshanda dalam videonya.

Sebelum didiagnosa depresi Marshanda sempat memohon doa kepada sang pencipta.

Dirinya memohon agar Tuhan dapat memberikan warna dalam hidupnya.

Namun pada akhirnya, ia mengalami kondisi di mana ia dianggap kesurupan oleh orang desa. 

"Beberapa hari kemudian (setelah doa) gue ngehang bro.

Lo ngerti enggak sih, tiba-tiba lo kayak, kalau kata orang desa, lo kerasukan.

Orang banyak ngira gue kesurupan. Sumpah," tutur Marshanda.

Chacha juga menuturkan jika dirinya saat itu harus diruqiyah. 

Dirinya merasa saat itu orang-orang disekelilingnya meminta ia untuk melakukan hal yang sebenarnya tak diinginkannya. 

"Yuk diruqiyah yuk diruqiyah, gue dibawa ruqiyah dulu, sumpah.

Tapi yang gue rasain gue masih inget semua gak ada yang gue lupa.

Yang gue rasain adalah energi di sekitar gue minta gue lakuin hal yang bukan Chacha gitu." Ungkap Chacha.

"Dan itu rasanya serem banget, kayak yang ini apa sih." Sambungnya.

Sampai akhirnya muncul video yang menghebohkan masyarakat saat itu, karena Marshanda ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa dirinya memiliki kekurangan.

Marshanda tak ingin jika dirinya dianggap lurus, suci seperti karakter Lala yang diperankannya dalam sinetron Bidadari. 

"Dan gue nggak suka diliat kayak Lala, 

Lala itu putih bersih happy, hidupnya baik-baik aja.

Mungkin bukan Lala sih, tapi Lala campur artis." Ungkap Marshanda.

Marshanda bahkan tak merasa khawatir saat dirinya membuat dan memposting video marah-marahnya dahulu.

Ia percaya bahwa sang Pencipta ada maksud dan tujuan hingga membuat dirinya berani melakukan hal itu.

Marshanda juga mengatakan jika video yang diunggahnya saat itu dibuat bukan saat sedang marah-marah.

"Bukan ngamuk, aduh gua tu takut sama temen-temen SD gue, ampe sekarang gue gak berani lho kalo diajak reunian sama mereka.

Sumpah gue trauma, takut gua ngeliatnya, mereka gak sengaja ngebully, gue tau, tapi gue takut aja, selesai," ucap Marshanda.

Marshanda juga mengaku video tersebut merupkan strategi dan misi dia untuk mengetahui alasan kenapa ia dilahirkan ke dunia.

Ia ingin memiliki makna dalam hidupnya, yang menurutnya sudah direncanakan Tuhan, sampai akhirnya ia menemukan jawabannya.