Link Live Streaming PSM Makassar vs Arema FC di Liga 1 Indonesia, Malam ini di TV Bersama Indosiar

• (VIDEO) Link Live Streaming Indonesia vs China Kamis (17/10) Malam di TV Online Mola TV, Uji Coba

PSM Makassar berniat membalas dendam terhadap Arema FC dalam laga tunda pekan kelima Liga 1 2019, Rabu (16/10/2019).

PSM Makassar kembali bertemu dengan Arema FC untuk menjalani laga tunda pekan kelima Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Kota Makassar, Rabu (16/10/2019).

Sebelumnya, kedua tim sudah bertemu pada partai pekan ke-22 Liga 1 2019 yang dilaksanakan pada 2 Oktober 2019.

Dalam pertandingan sebelumnya, Juku Eja harus mengakui keunggulan tuan rumah dan menyerah 0-2.

Oleh sebab itu, dalam laga kali ini tim besutan Darije Kalezic membawa misi balas dendam.

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengaku dirinya masih mengingat gaya permainan yang ditampilkan oleh lawannya dalam laga terakhir di Malang.

Meski kalah, Kalezic menyatakan bahwa anak asuhnya masih memiliki kepercayaan diri yang tinggi bisa mengalahkan Arema di laga kali ini.

"Pertandingan terakhir kami lawan Arema di Malang, laga itu masih jelas dalam ingatan," tutur Kalezic.

"Meskipun kami kalah 0-2 dari Arema, pada momen tersebut PSM mampu lebih banyak menciptakan peluang mencetak gol," katanya lagi.

Pelatih asal Bosnia tersebut berdalih bahwa kekalahan timnya pada laga terakhir melawan Arema karena PSM harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-54.

Ia menilai keputusan wasit yang memberikan kartu kuning kedua dalam selang waktu dua menit bagi Hasim Kipuw dan itu memengaruhi mental pemainnya.

Meski begitu, Darije menegaskan bahwa timnya sudah tidak sabar untuk melakoni pertandingan ini.

Sebab, mereka akan kembali tampil di hadapan pendukungnya setelah tiga kali berturut-turut menjalani laga tandang.

"Kami sangat menantikan pertandingan ini. Kami akan bermain kembali di hadapan suporter," tutur Darije tegas.

"Kami ingin revans terhadap Arema dan memulai periode baru dengan tiga poin," ujarnya lagi.

Darije juga berharap skua d Juku Eja bisa memulihkan tenaga seusai menjalani libur panjang.

Jatah libur tersebut juga menjadi kesempatan untuk menenangkan diri dan mengevaluasi kinerja tim setelah mengalami tiga kekalahan beruntun.

"Kesempatan libur kami pekan lalu untuk menyegarkan kembali pemain," kata pelatih 50 tahun tersebut.

"Kami juga sudah bicara dengan pemain, lalu mengambil beberapa kesimpulan dan itu sudah ada dalam rencana tim," ujarnya menandaskan.