Sekuriti Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang Tergeletak di Jalan, Dalam Kondisi Tewas
BREAKING NEWS : Sekuriti Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang Tewas Tergeletak di Jalan
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Afan (40) petugas keamanan atau sekuriti Universitas Indo Global Mandiri (IGM) ditemukan warga dalam kondisi tergeletak tak bernyawa.
Afan tewas di pinggir Jalan Teratai Putih Kecamatan Sukarami Palembang, Minggu (6/10/2019).
Diketahui bahwa Afan merupakan warga jalan Lintas Sumatera Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.
Kerabat dekat Afan ketika ditemui mengakui ada beberapa barang korban yang hilang.
Diantaranya sepeda motor yang biasa ia gunakan beserta STNK dan telepon genggam.
"Itulah yang kami bingung, dimana barang-barang itu. Motor, STNK dan Handphonenya ada dimana. Dan kenapa dia tergeletak di jalan,"ujar salah seorang kerabat Afan.
• Aiptu Pariadi Tembak Istri Hingga Tewas Lalu Bunuh Diri Tembak Kepalanya Sendiri, Ini Kronologinya
Lanjutnya, sebelum ditemukan tewas, korban sempat izin pulang ke rumah pada rekan satu kerjanya, Sabtu (5/10/2019) sekitar pukul 17.00.
Namun keesokan harinya, dia sudah ditemukan tak bernyawa tergeletak di pinggir jalan Teratai Putih.
"Selanjutnya jenazah akan kami bawa ke Plaju untuk disemayamkan di rumah duka,"ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan Dokter forensik rumah sakit Bhayangkara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kelainan atau kekerasan dari tubuh Afan.
"Dari pemeriksaan luar, memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau kelainan dari tubuh jenazah,"ujar dokter forensik rumah sakit Bhayangkara Kompol dr Mansuri Spkf.
Sementara itu, Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi Syaiful Bahri.
Kemudian saksi menginformasikan penemuan jenazah ke petugas patroli yang sedang melintas depan Jalan Teratai Putih.
• Artis Cantik Ini Dikabarkan Selingkuh dengan Komedian Ternama, Ini Klarifikasinya Bikin Terkejut
"Jasad korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum dan saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” tururnya.
Terpisah, Humas Yayasan IGM, Chandra membenarkan bahwa Afan adalah petugas keamanan di Universitas IGM.
Afan sudah bekerja sekitar dua tahun lamanya.
"Benar bahwa yang bersangkutan (Afan) merupakan karyawan di UIGM. Dia tugas malam sampai jam 07.00,"ujarnya .