Kim Jong Un Bawa Toilet Pribadi Kemanapun Lantaran Tak Ingin Kotorannya Dicuri, Ini Alasannya

Penguasa dictator Korea Utara, Kim Jong Un, ternyata memiliki kebiasaan uniknya sendiri.Alih-alih menggunakan toilet yang disediakan

Editor: Moch Krisna
kolase Tribunsumsel
Kim Jong Un 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Penguasa dictator Korea Utara, Kim Jong Un, ternyata memiliki kebiasaan uniknya sendiri.

Alih-alih menggunakan toilet yang disediakan ketika ia berpergian, ia justru membawa toilet sendiri.

Memang terkesan merepotkan, namun ini terkait dengan kekhawatiran yang ia miliki.

Seperti dictator lainnya, Adolf Hitler, yang takut makanannya diracun, Kim Jong Un justru takut kotorannya diambil orang.

Secara umum, Kim Jong-Un sangat takut para intelijen mengetahui tentang kondisi tubuhnya.

Seperti disebut di awal, ketakutan tersebut berbuah sebuah kebijakan yang kontroversial, Kim Jong-Un selalu membawa toilet pribadi kemana pun dirinya pergi.

Alasannya satu, dia tak ingin seorang pun mengambil kotoran dirinya.

Hal ini pertama terungkap oleh koran Korea Selatan, Chosun Ilbo, saat Kim tiba di Singapura untuk menemui Donald Trump pada Senin (11/4/2018).

Salah satu barang yang dibawanya adalah toilet pribadi.

Sebelumnya, situs berita Korea Selatan Daily NK juga pernah melaporkan bahwa Kim tidak pernah meninggalkan rumah tanpa toilet pribadinya.

Di dalam mobilnya, selalu ada pispot darurat.

Lalu, di antara iring-iringannya, ada satu mobil khusus yang didesain sebagai toilet Kim.

Bahkan, ada satu mobil toilet untuk area pegunungan dan salju.

Alasannya bukan hanya karena Kim ogah menggunakan toilet umum.

Diwawancarai oleh The Washington Post, mantan anggota unit Komando Perlindungan Korea Utara, Lee Yun-Keol, berkata bahwa toilet pribadi ini merupakan salah satu protokol keamanan nasional.

“Kotoran Kim mengandung informasi mengenai status kesehatannya sehingga tidak bisa ditinggalkan begitu saja,” ujarnya.

Pendapat ini disetujui oleh Dr Jean-Pierre Raufman, seorang pakar gastroenterologi dari University of Maryland School of Medicine, yang diwawancarai oleh Live Science, Senin (11/6/2018).

Dia berkata bahwa usus manusia memiliki lebih banyak sel bakteri dari seluruh sel di bagian tubuh lainnya.

Hanya dengan melihat warna kotoran Kim, seorang pakar bisa mengetahui apakah pemimpin Korea Utara tersebut mengalami pendarahan internal atau sedang memakan obat-obatan untuk kekurangan zat besi.

Bentuk kotoran yang sempit juga bisa menunjukkan pembuntuan usus besar atau gejala kanker usus.

Oleh karena itu, tidak heran bila Kim tidak mau berpisah dengan toilet pribadinya.

Untuk mempertahankan citra yang kuat dan sehat, Kim harus selalu merahasiakan kondisi kesehatan dan kotorannya dari dunia.

Kekhawatiran Kim bukan tak berdasar. Feses dan urine memang dapat dijadikan alat identifikasi masalah kesehatan tuannya.

Meski tak sedetail hasil laboratorium, sebenarnya kita juga bisa memeriksa kondisi kesehatan lewat feses, yakni dilihat dari warnanya.

Berikut adalah kondisi kesehatan seseorang dilihat dari warna feses.

  1. Cokelat

Warna alami yang menandakan kondisi tubuh sehat. Warna cokelat dihasilkan oleh empedu di liver.

  1. Hijau

Umumnya ini normal. Biasanya, terjadi karena proses pencernaan makanan yang terlalu cepat melewati usus besar.

Atau terlalu banyak mengonsumsi makanan atau sayuran ber warna hijau.

  1. Kuning

Feses berwarna kuning mengandung minyak berlebih dan berbau tajam akibat gangguan pencernaan, seperti malabsorpsi makanan atau penyakit celiac.

  1. Pucat, Krem, atau Abu-abu

Disebabkan karena saluran empedu tersumbat atau adanya penyakit hati.

  1. Merah

Adanya pendarahan pada saluran usus bagian bawah, seperti usus besar atau rektum. Kemungkinan lain, akibat penyakit wasir. Anda juga perlu mewaspadai jika ada darah dalam feses bisa jadi gejala kanker.

  1. Hitam

Adanya pendarahan di saluran pencernaan, yang disebabkan oleh maag atau gejala kanker.

Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul: Tak Ingin Kotorannya Dilihat Orang, Kim Jong Un Selalu Bawa Toilet Pribadi Kemanapun

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved