Cara Mengobati Mata Merah, Pernafasan dan Kulit yang Terkena Gas Air Mata saat Demo

Gas air mata berdampak melumpuhkan penglihatan dengan efek iritasi mata (mata perih) atau pernafasan (sesak nafas).

Editor: M. Syah Beni
SHINTA ANGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM
Rusuh demonstrasi mahasiswa di DPRD Sumsel, Selasa (24/9). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Gas air mata sering digunakan oleh kepolisian dalam melawan kerusuhan dan penangkapan.

Biasanya benda ini berbentuk granat atau kaleng aerosol yang terpasang dengan senapan gas lalu ditembak dengan peluru kosong hingga campuran zat kimia menyebar di udara.

Gas air mata berguna untuk melumpuhkan penglihatan dengan efek iritasi mata (mata perih) atau pernafasan (sesak nafas).

Dari berbagai sumber yang ada, gas air mata dikatakan mengandung beberapa zat berbahaya seperti CN (chloroacetophenone), bromoacetone, CS (chlorobenzylidenemalononitrile), phenacyl bromide, hingga semprotan merica.

Jika anda tidak sengaja terkena gas air mata saat sedang berada di lokasi demonstrasi atau demo, maka berikut beberapa cara yang dapat dilakukan

Jangan menggosok wajah apalagi mata

Menggosok wajah dan mata yang terkena gas air mata hanya akan mengaktifkan kristal gas air mata semakin cepat.

Lepaskan lensa kotak

Jika anda menggunakan lensa kontak, lepaskanlah secepat mungkin agar zat yang terkandung dalam gas air mata tidak semakin banyak menumpuk di bola mata.

Keluar dari kerumunan

Cari tempat yang lapang dengan, sedikit orang dan ada banyak udara segar.

Hal ini akan membantu pencegahan gas air mata kembali masuk ke mulut atau mata

Buang baju/jaket, masker, topi, dll (benda) yang terkena gas air mata

Meskipun tidak terlihat, residu gas air mata yang menempel di pakaian anda tidak otomatis langsung hilang meski anda sudah berpindah tempat dan mencuci pakaian tersebut.

Jika memungkinkan, setelah terkena gas air mata jauhkanlah pakaian atau barang-barang yang terkena zat kimia tersebut dari tubuh anda.

Jika tidak memungkinkan, rentangkanlah tangan anda dan usahakan bagian kulit lainnya tidak bergesekan dengan pakaian yang telah terkontaminasi.

Gesekan antara kulit dan zat kimia yang terkandung akan mengaktifkan kristal gas air mata yang ada.

Bilas dengan air dingin sebanyak mungkin

Air dingin akan membantu mengecilkan pori pori sehingga bahan kimia yang terkandung dalam gas air mata semakin sedikit yang masuk dalam kulit (semakin sedikit iritasi)

Membilas kulit atau mata dengan banyak air dapat melarutkan dan mengencerkan kandungan zat kimia yang ada pada gas air mata.

Jika dirasa sudah banyak dan mendingan, bilas kulit yang terkena dengan sabun.

Antisipasi untuk meminimalisir dampak terkena gas air mata

Jangan Menggunakan Make UP

Jika anda berpotensi terkena gas air mata, hindari menggunakan make up atasu sesuatu yang komposisi dasarnya minyak.

Hal ini karena penggunaan make up yang berbahan dasar minyak dapat mempercepat penyerapan gas air mata ke dalam kulit.

Semakin cepat zat kimia yang mengkontaminasi kulit, semakin banyak pula yang akan terserap oleh tubuh.

Gunakan Masker Gas (Respirator), Kacamata Google, Escape hood dan sejenisnya

Jika anda berpotensi pergi ke suatu tempat dan terkena gas air mata, maka tidak ada salahnya mempersiapkan perlindungan untuk mata dan pernafasan anda.

Zat kimia dari gas air mata butuh waktu untuk menyebar, maka anda memiliki waktu untuk melakukan tindak pencegahan.

Jika sudah terdesak, anda dapat menggunakan masker biasa atau bisa menghirup udara di balik baju anda (sebelum juga terkontaminasi) selagi mencari tempat aman agar dampak yang terjadi dapat diminimalisir.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved