Jadi Pedangdut Sukses, Inul Daratista Beberkan Fakta Ada Temannya Iri dan Tak Suka Padanya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Inul Daratista masih berada di Korea, ia tengah menggelar konser di kawasan Cheonggyecheonon Seoul Korea Selatan.

Inul merupakan penyanyi dangdut yang cukup diperhitungkan saat ini.

Meski usianya tak lagi muda wajah Inul tetap cantik bahkan dianggap mirip gadis Korea.

Tentunya hal tersebut didukung oleh perawatan yang harganya mencapai ratusan juta.

Bagi Inul hal tersebut tak masalah mengingat bayarannya untuk sekali manggung mencapai puluhan juta.

Inul kerap kali diundang manggung di berbagai kota, daerah hingga luar negeri, tentunya dengan bayaran yang cukup mahal. 

Tak hanya mengandalkan perannya sebagai artis, Inul juga semangat mengurus bisnisnya yang bermacam-macam

mulai dari tempat karaoke, tempat perawatan kecantikan, makanan, dan lainnya. 

Walau begitu Inul tak lantas berbangga hati.

Mengingat perjuangannya untuk sampai ke titik kesuksesannya ini tak mudah, banyak hal yang ia lalui dalam mencapainya.

Ibu dari Yusuf Ivander itu pun kembali mencurahkan isi hatinya ke laman instagramnya, Selasa, (24/9/2019).

Inul mengunggah potret dirinya saat berada di Hotel Koreana Seoul. 

Istri Adam Suseno ini mengatakan dirinya hanya beruntung dalam menjalani proses hidupnya, pasalnya Inul menganggap dirinya yang dulu adalah orang yang bodoh.

Inul juga menyampaikan jika dirinya ingin hidup sesuai dengan kenyataan.

Ia tak ingin hidup hanya dengan kehaluan dan angan-angan yang tinggi tetapi kenyataannya nihil.

Tak mengumbar sensasi seperti kebanyakan artis sekarang ini, justru di usianya sekarang Inul tetaplah menorehkan prestasi.

Bagi Inu, untuk menjadi seseorang yang pintar dan sukses seperti saat ini adalah proses yang tak mudah.

Dirinya menganggap banyak orang yang mungkin tak menyukainya ketika sudah sampai di titik suksesnya.

Banyak teman-teman Inul yang hanya baik ketika di depan Inul saja, tetapi iri dan dengki di belakang Inul.

Namun Inul mengatakan, sebaik apapun dirinya itu tak dapat memaksakan semua teman-temannya untuk menyukainya.

Inul pun ingin ingin terus menjalani hidupnya dengan damai dan apa adanya.

"Saya dulu gak pinter, katanya sih bodoh, tapi gak apa sbb menjd hebat dan pinter itu prosesnya memang ga mudah.

Hiduplah sesuai kenyataan.

Bukan hidup halu angan2 terlalu tinggi,yg akhirnya mencoba utk bisa kesampaian tapi sangat dipaksakan.

Aku org biasa saja. Yg kebetulan beruntung dlm menjalani proses.

Dan ketika sukses pasti byk yg tdk suka pdku,itu sih wajar, apalagi iri dengki, walah...akeh tenan,bahkan byk teman baik yg ternyata preeett dibelakang.

Jd kita tak bs memaksakan org utk suka dgn kita.

Sebaik apapun kita jika mrk sdh jiwanya tdk suka dgn kita,maka kita pun tak bs paksa,ngonoloh kak

Nikmati dan jalani hidup sj senormal mgkn. Opo anane, apa adanya saja.

Bukan krn ingin dpt STEMPEL. Semangat." Tulis Inul.