Jerinx SID Beberkan Alasan Serang Artis Ternama Nikita Mirzani Hingga Via Vallen, Sejak Dulu Muak

TRIBUNSUMSEL.COM - Jerinx SID Beberkan Alasan Serang Artis Ternama Nikita Mirzani Hingga Via Vallen, Sejak Dulu Muak

Jerinx SID memang cukup sering bermasalah dan menyinyiri sejumlah artis papan atas yang sebelumnya tak pernah menyentil dirinya.

Sebut saja mulai dari pedangdut Via Vallen hingga terbaru Nikita Mirzani serta sederet selebriti ternama lainnya juga dinyinyir oleh Jerinx SID.

Tak ayal kalau perilaku nyinyir Jerinx SID ini juga mendapat hujatan dari warganet yang menganggapnya sebagai artis yang iri dengan popularitas artis lainnya.

Menampik tudingan negatif yang terlanjur melekat pada dirinya, Jerinx SID pun membeberkan alasan di balik tindakannya ini.

Jerinx SID bahkan mengakui kalau hal itu sudah lama ia lakukan untuk meluapkan perasaan muaknya akan perilaku artis ibukota.

Hal tersebut terungkap dalam salah satu postingan Jerinx SID di akun instagram pribadinya, Minggu (22/9/2019) dini hari.

Sebelumnya, nama Jerinx kembali menjadi perbincangan hangat saat ia menyentil beberapa selebriti salah satu di antaranya Nikita Mirzani.

Berawal dari cuitan yang ia tulis di salah satu postingan melalui akun instagram pribadinya beberapa waktu lalu.

"Selamat malam an**ng Indonesia yang suka menyama-nyamakan saya dengan kuman metropoletan macam Lex, AD, NM, Lucinta, Dedi Botak dll, cek kanal youtube saya.

Saya JAUH lebih tol** dari mereka.

Modal saya cuma obral rudal, jual sensasi dari privasi, gak pernah saya sekalipun mikir hal yang ga ada duitnya,

Kau tau setan? saya gurunya," tulis Jerinx kala itu.

Nyinyiran Jerinx ini rupanya sudah sampai kepada Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani membalas nyinyiran tak kalah menohok kepada Jerinx.

Bahkan Nikita Mirzani blak-blakan menyindir Jerinx SID.

"Selama sih tato gobl*k. Idot. Plus miskin yg muka nya kaya anjing yg tinggal di bali itu ga sebut nama gue dgn lengkap ga akan Gue ladenin.

Promosi nya murahan bgt. Cuiiihhhh," tulis Niki.

"Biar apa loe bikin2 tulisan gitu. Ga punya uang buat biayaiin bini loe. Kasian amad.

Jual aja bini loe ke kota laku tuh. Dr pada hidup loe ngusik2 org mulu. Mampus aja loe sana. Peringatan. Klo elo ga punya ilmu tinggi. Jng berani2 nya lawan nyai. Bertapa di sana."" lanjutnya.

Dipantau di akun instagramnya, Jerinx SID tampaknya sudah menghapus cuitannya tersebut.

Terbaru, ia malah mencurhatkan tentang akunnya yang mulai direport oleh warganet.

Berikut isi kalimat yang dituliskan Jerinx SID dalam unggahan terbarunya :

"Mas, Mbak yg report akun saya. Baru sehari tinggal di Indonesia? Koruptor, teroris, pemuka agama fedofilia, pembunuh berantai, pemerkosa anak-anak

selebriti tukang tipu, boss bankir besar yg memiskinkan negara, hingga Presiden pembunuh jutaan nyawa rakyat tak bersalah, mereka semua RATA-RATA SOPAN DALAM BERBICARA, TAPI JAHATNYA MELEBIHI IBLIS.

Anda bukan orang tolol yang mudah dibuai tutur sopan dan wajah kalem penipu kan? Atau anda memang SETOLOL itu?

Silakan pilih harga diri anda karena Semesta bekerja dengan cara yg kadang sederhana, hanya KACUNG yg memuja sesama KACUNG.

Dan selamanya kacung tidak akan pernah menjadi MANUSIA. Apalagi menjadi manusia yg MERDEKA.

Kacung hanyalah seonggok daging hidup yg mengikuti kemana saja arah bau bangkai menuntunnya, hingga akhir jaman, memangsa sesamanya. Sungguh menjijikkan.

Derajat Binatang jauh lebih mulia. #SatanicGentleman @kmgdiktat," ungkap Jerinx SID.

Cuitan Jerinx ini lagi-lagi mendapat nyinyiran warganet, beberapa di antaranya menganggap nyali Jerinx SID mulai ciut kala harus berhadapan dengan Nikita Mirzani.

"Ciut banget nyali lo, giliran sekarang lawan nyai nikita mulai gemeteran ya lo nyari dukungan hahahaha sampah"

"Heiii helo kitty bertato... seenaknya nuduh presiden membunuh... makanya sunat biar mulutnya gak nyinyir mulu"

"Bacot loe, tukang nyinyir, anda sehat!! pake nyinggung panjang lebar, sok bangsawan. Mending loe masuk sumur, bangsa ini gk perlu orang mcm anda!! Fvk."

Tapi kini, Jerinx kembali menulis kalimat panjang berisi tentang alasan ia menyentil sejumlah selebriti ibukota akhir-akhir ini.

Jerinx SID nyatanya sudah menyimpan perasaan muak sejak lama terhadap sejumlah selebriti tersebut.

Tak cukup sampai disitu, perasaan muaknya kian menjadi kala sang istri juga menceritakan fakta tentang beberapa seleb tersebut.

Berikut ungkapan Jerinx SID tersebut :

"Saya sudah sejak lama menyimpan rasa muak terhadap seleb-seleb yg saya serang belakangan ini.

Salahkan latar belakang pergaulan dan lirik-lirik lagu band-band kesukaan saya.

Saya bukan aktivis, tapi bergaul dengan mereka sejak tamat SMA cukup membuka cakrawala ttg kondisi dunia yg "sebenarnya"

Rasa muak ini menguat setelah istri saya yang mengikuti dan tahu seluk-beluk perilaku seleb ibu kota kerap bertukar cerita ttg fakta-fakta yg ia temui selama tinggal di ibu kota.

Ternyata apa yg saya pikir ttg seleb tsb benar adanya, malah banyak yg jauh lebih parah dari dugaan saya.

Uang adalah Tuhan. Privasi adalah komoditi. Media mengekalkannya dgn memberi panggung sebanyak mungkin pada an**ng2 dunia hiburan ini.

Mengerikan sekali. Harga diri. Integritas. Loyalitas. Semua tak ada artinya di dunia selebriti ibu kota.

Bayangkan. SETIAP HARI. Jika anda punya yg namanya empati, rasa solidaritas thd sesama, apa yg anda rasakan ketika anda hidup di negara yg lebih dari 90% warganya ada di garis ekonomi pas-pas an, namun mereka setiap hari dijejali omong kosong hidup mewah dan drama privacy dibumbui agama.

Tidakkah anda merasa kasihan dgn mereka yg sudah bekerja sangat keras tapi hidupnya dibuat seolah tiada artinya saat mereka melihat berita bagaimana para seleb ngabisin ratusan juta perbulan utk foya-foya? Domino effect nya akan berbahaya sekali.

Tidakkah anda sedih ada jutaan perempuan dari kota kecil beramai-ramai mencoba jadi enong-enong di kota besar karena meniru idolanya?

Dengan pendidikan pas-pas an, bisakah generasi selanjutnya membedakan mana patut mana yg tidak patut ketika media memborbardir mereka dgn kebodohan yg dianggap sebagai kewajaran?

Empati. Sejak lama bangsa ini punya masalah akan isu empati. Semua hanya mementingkan dirinya saja. Semua merasa bagai pusat semesta.

Semua merasa paling teraniaya. Get the f**k outta here! Jika kita tidak memotong rantai beracun ini sekarang, bukan tak mungkin anak-anak kita akan menjadi MEREKA," imbuhnya.