Bang Sapri Kini Tajir Melintir, Orang Menyangka Ia Ikut Pesugihan, Banyak Heran dengan Bisnisnya
Bang Sapri Kini Tajir Melintir, Orang Menyangka Ia Ikut Pesugihan, Banyak Heran dengan Bisnisnya
TRIBUNSUMSEL.COM - Bang Sapri Kini Tajir Melintir, Orang Menyangka Ia Ikut Pesugihan, Banyak Heran dengan Bisnisnya
Komedian Sapri tentunya banyak dikenal masyarakat Indonesia, apalagi hampir tiap hari ia ada di televisi.
Memiliki kepala plontos, Sapri sempat populer di dunia hiburan Tanah Air berkat perannya di acara Pesbukers
Namun siapa sangka, sebelum namanya terkenal dan melambung sebagai komedian, Sapri ternyata lebih dahulu mencicipi kehidupan yang sangat keras.
Dilansir dari kanal YouTube Jessica Iskandar yang dipublikasikan pada 30 Agustus 2016, awalnya Sapri menuturkan soal perasaannya selama berada di Pesbukers.
"Bang Sapri selama bergabung di Pesbuker, udah hampir 5 tahun, bisa bertemu Jessica, Raffi Ahmad. Enak aja itu bermainnya," ujar Sapri.
"Bang Sapri akhirnya lebih dikenal orang. Jadi, Bang Sapri ucapain terimakasih sama temen-temen yang selalu menyebut nama Bang Sapri," sambungnya.
Saat ditanya terkait perasaanya apaila dijadikan bahan bercandaan oleh sesama rekan artis, Sapri dengan mantap menjawab bahwa ia tidak pernah sakit hati.
"Oh enggak (sakit hati), kalau Bang Sapri emang dari dulu pernah bermain lenong. Yang kalau boleh dikata bercandaannya lebih ekstrim, ya kan kalau di TV masih ada batas-batasnya," ujarnya.
Sapri kemudian menceritakan kisah hidupnya sebelum menjadi publik figure seperti sekarang.
"Bang Sapri bergabung di lenong itu sejak tahun 1993-an. Bang Sapri ikut, awalnya bawain alat-alatnya dulu, terus ikut festival, alhamdulillah pernah menjuarai," cerita Sapri.

"Dan akhirnya masuk dunia entertaiment, pertama ketemu sama temen-temen dari Cagur. Bang Sapri kerja di mereka gitu. Nungguin kantor, cuci mobil mereka, tapi Bang Sapri perhatiin cara mereka melawak. Dapat ilmu di situ," tambahnya.
Dahulu, untuk menyambung hidup dirinya dan keluarganya, Sapri rela panas-panasan menjadi seorang kuli.
"Bang Sapri jualan bubur ayam, kerja bangunan, bikin sumur. Apa aja Bang Sapri tekuni," ujarnya.
Sekarang setelah semua usahanya, hidup Sapri perlahan menjadi terjamin.