Viral 2 Bus Banjarnegara Ugal-ugalan Makan Korban, Sebelumnya Bus Rosalia Indah Kecelakaan, 8 Tewas

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral 2 Bus Banjarnegara Ugal-ugalan Makan Korban, Sebelumnya Bus Rosalia Indah Kecelakaan, 8 Tewas

Beberapa hari terakhir, dunia transportasi Indonesia berduka akibat banyaknya tragedi kecelakaan.

Paling terbaru, Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinteng) di Way Kanan, mengakibatkan 8 orang tewas di tempat dan puluhan penumpang luka parah.

Dikabarkan bahwa sebelum kecelakaan bus sempat ugal-ugalan.

Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Jafril membenarkan kejadian lakalantas tersebut.

Menurut Jafril, peristiwa kecelakaan maut tersebut berawal ketika mobil bus Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 1666 CE berjalan dari arah Blambangan Umpu menuju Way Tuba.

"Kondisi jalan di jalur tikungan menanjak, bus berjalan dengan kecepatan tinggi," kata Jafril, Senin 16 September 2019 malam.

Jafril melanjutkan, bus hilang kendali dan oleng ke kanan yang seketika bus terguling di aspal.

Pada saat bersamaan, lanjut Jafril, dari arah berlawanan datang mobil truk tangki warna orange dengan nomor polisi BE 9291 YJ, juga dengan kecepatan tinggi.

"Adu kambing tak terelakkan," ucap Jafril.

Bahkan, terus Jafril, akibat kerasnya tabrakan, mobil tangki tersebut sampai merangsek masuk ke bodi bus mobil yang terguling.

Kini beredar viral di media sosial dua bus warna hijau yang belum diketahui dari perusahaan otobus darimana ugal-ugalan di jalan.

Dua bus yang ugal-ugalan itu terekam kamera milik warganet.

2 Bus yang ugal-ugalan merupakan trayek Purwokerto-Wonosobo.

TKP di lampu merah PLTA Mrican dekat Pos Polisi pertiganan Terminal Binorong Banjarnegara, Senin(17/9).

2 Bus saling kejar-kejaran dari kalipelus, berjalan zigzag trus nyalip tanpa peduli pengguna jalan lain.

Persis di lampu merah, posisi lampu sedang merah ditrobos dan disitu memakan korban.

Pemotor yg dari arah tapen terkejut akhirnya si pemotor menabrak gerobak bakso.

Bus tanpa peduli lari meninggalkan tanggung jawabnya.

Bagi yg berwenang di jalan mohon tindakanya, karna kejadian seperti itu sangat merugikan dan membahayakan pengguna jalan yg lain.