Satria Erlangga Meninggal di Kosan, Mahasiswa Teknik Informatika Multimedia Digital Polsri

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-M Satria Erlangga meninggal di kamar kos ternyata mahasiswa Politeknik Sriwijaya (Polsri).

Sebelumnya Kapolsek Ilir Barat (IB) 1 Palembang menyatakan M Satria Erlangga merupakan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri).

"Kami cek di sistem BAAK Universitas Sriwijaya gak ada nama almarhum, jadi alm tersebut bukan mahasiswa di Unsri," ujar kepala BAAK Unsri Djunaidi, Minggu (15/9/2019) saat dikonfirmasi tribunsumsel.com melalui whatsapp.

• Sebelum Tewas Gantung Diri, Mahasiswa Polsri Ini Tulis Surat Mohon Maaf ke Keluarrga

Sementara itu, Humas Politeknik Sriwijaya (Polsri) Edi Aswan saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan, almarhum M Satria Erlangga adalah mahasiswa Polsri.

"Ya betul almarhum mahasiswa Poslri tapi kurang tahu angkatan berapa, almarhum ini kuliah di jurusan Teknik Informatika Multimedia Digital dan dari Kaprodinya semalam langsung ke rumah sakit mengunjungi almarhum," katanya.

Seorang mahasiswa Politeknik Sriwijaya (Polsri) ditemukan tewas gantung diri di kamar kos, Sabtu (14/9/2019).

Ia merupakan putra pertama dari pejabat di Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura).

• Malu ! Barbie Kumalasari Ketahuan Edit Foto Demi Tinggal di Nevada AS ? Istri Galih Ginanjar Dicibir

Satria ditemukan tewas di kamar kosan Panut Hartono, Jalan Srijaya Negara, Lorong Tembusan RT 25 RW 09, Kelurahan Bukit Lama, Palembang.

Kejadian ini sempat membuat heboh warga sekitar sore kemarin.

Kejadian itu diketahui Sabtu (14/9/2019), sekitar pukul 17.30.

Satria terrcatat sebagai Marga Mulya Lorong Cempaka, Kota Lubuk Linggau.

Informasi yang diterima tribunsumsel.com, Satria akan dimakamkan di Palembang, Minggu (15/9/2019).

• Klarifikasi Elvy Sukaesih Terkait Putranya Mengamuk Tak Diutangi Rokok, Ternyata Idap Skizofrenia

Korban diketahui tewas diduga gantung diri, setelah pihak kosan yang mengetahui kejadian ini pertama kali.

Kapolsek Ilir Barat (IB)) 1 Palembang Kompol Masnoni ketika dikonfirmasi menuturkan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan pemilik kos, ia mengetahui korban dari pagi tidak keluar dari kamar.

"Saksi yang sudah berada di depan pintu memanggil korban, tetapi tidak ada jawaban."