Dua CPNS Guru SMAN Muara Kulam Muratara yang Dirampok Trauma, Ingin Pindah Tempat Tinggal
Dua guru SMA Negeri Muara Kulam di Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) trauma.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Prawira Maulana
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Dua guru SMA Negeri Muara Kulam di Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) trauma.
Mereka diancam pakai pistol dan dirampok oleh orang berempat menggunakan topeng, Sabtu (7/9/2019) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.
Dua guru yang berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) itu adalah Agus Ardiansyah dan Kosim.
Mereka merupakan CPNS formasi tahun 2018 yang baru saja diangkat pada 8 Maret 2019 lalu.
Keduanya mengajar di SMA Negeri Muara Kulam dan tinggal di mess sekolah tersebut bersama beberapa CPNS lainnya.
"Sepertinya mereka (dua guru CPNS) trauma," kata Kepala SMA Negeri Muara Kulam, Ali Gunawan dihubungi Tribunsumsel.com.
Saat ini kedua guru CPNS tersebut sudah mempacking barang-barangnya untuk pindah tempat tinggal.
"Katanya tidak mau lagi tinggal di mess itu, mau pindah, mau cari kontrakan lain," ujar Ali Gunawan.
Ia mengakui suasana di SMA Negeri Muara Kulam memang sepi karena jauh dari permukiman penduduk.
Menurut Ali, sekolah yang dipimpinnya sudah ada penjaga sekolah, namun saat kejadian penjaganya tidak ada di tempat.
"Kondisi sekolah kami ini memang sepi, yang jaga sekolah ada, tapi waktu malam tadi dia tidak ada," katanya.
Ali Gunawan menambahkan, sebenarnya yang menempati mess guru tersebut ada lima guru CPNS.
Namun saat terjadi perampokan, mess guru itu hanya ditempati oleh dua orang laki-laki guru CPNS.
"Ada lima guru CPNS yang menunggu mess itu, tapi satu orang sedang pulang ke Lubuklinggau, satu orang lagi hamil dia pulang ke Sekayu Muba," kata Ali.
"Tinggal bertiga, nah berhubung bertiga itu ada guru cewek satu jadi dia tidur di mess yang sebelahnya. Jadi mess yang dirampok itu di dalamnya hanya ada dua guru laki-laki," tambah Ali.
Kasus perampokan ini sudah ditangani aparat kepolisian setempat dan polisi masih melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari para saksi.
*Guru Ditodongi Pistol, Mess Dirampok
Mess guru SMA Negeri Muara Kulam di Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara dirampok.
Kejadian itu terjadi Sabtu (7/9/2019) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku perampokan berjumlah empat orang.
Para pelaku menggunakan topeng dan membawa senjata api untuk mengancam korban.
Pelaku perampokan masuk ke dalam rumah korban dengan cara memecah kaca pintu jendela.
Saat itu korban tengah tertidur pulas, lalu terbangun setelah mendengar gerak-gerik pelaku.
Namun korban tidak berani melawan karena para pelaku membawa senjata api dan mengancam akan membunuh jika melawan.
Akan tetapi, korban sempat diajar oleh para pelaku hingga mengalami luka memar di bagian pipi dan batang hidung.
Para pelaku juga berhasil membawa barang-barang berharga milik korban, seperti satu unit sepeda motor, satu unit leptop, dua unit handphone, dua dompet yang berisi KTP, ATM dan beberapa surat penting.
Tidak hanya itu, pelaku perampokan juga mengambil beberapa pakaian dan sendal korban.
Para pelaku kemudian melarikan diri membawa barang-barang hasil rampokannya. (cr14)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/ilustrasi-penembakan-tembak-pistol.jpg)