Berita Sriwijaya FC

Kenalan dengan Asisten Manajer Sriwijaya FC, Mayumi Itsuwa Asli Kupik Muba

Terjun di dunia sepakbola sebagai Asisten Manajer Tim Sriiwjaya FC, Mayumi Itsuwa siap menerima resiko yang berkaitan dengan tim

Penulis: Weni Wahyuny |
Tribunsumsel.com/Weni Wahyuni
Mayumi Itsuwa 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terjun di dunia sepakbola sebagai Asisten Manajer Tim Sriiwjaya FC, Mayumi Itsuwa siap menerima resiko yang berkaitan dengan tim

terutama saat Sriiwjaya FC kalah. Bahkan ia siap jika nantinya ia dibully jika tim tak sesuai dengan keinginan para pendukungnya.

"Semua sudah saya pikirkan, termasuk soal jika nantinya ikut dibully nanti," kata Memey, begitulah ia disapa, Kamis (29/8/2019).

Usianya yang masih muda tak membuat dirinya takut untuk mencoba hal yang baru

. Termasuk di dunia sepakbola yang sangat berbeda jauh dengan bidangnya yang lebih dulu terjun di dunia konstruksi di perusahaan orangtuanya.

"Saya merasa tertantang di dunia sepakbola ini.

Baru berapa hari bergabung dim, saya merasa menikmati dan juga menambah keluarga baru," ujar wanita kelahiran 10 Juni 1996 ini.

Sulung dari tiga saudara dari pasangan Amiri Aripin dan Nuryami ini mengungkapkan cukup lama mempertimbangkan menjadi Asisten Manajer tim Laskar Wong Kito.

Butuh waktu untuk memutuskan hal tersebut mengingat ini di luar dari bidangnya.

"Cukup lama juga saya pikirkan ini. Saya ditawarkan sejak RUPS PT SOM, berarti sudah hitungan bulanan saya memikirkannya," ujar alumni University of Greenwich yang ada di Singapura.

Ketua Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) Kota Palembang ini melanjutkan, motivasi dirinya ikut dalam tim ini karena ini merupakan bidang baru sehingga ia ingin merasakan bidang yang baru

. Ini kali pertama di manajemen tim Sriwijaya FC melibatkan wanita.

"Ini katanya pertama kali, mungkin bisa menambah warna baru di Sriwijaya FC," ungkapnya.

Terlibat dalam tim Sriwijaya FC, tentu akan memakan banyak waktu, apalagi akan ada laga away yang akan dilaksanakan tim Sriwijaya FC.

Sementara perusahaannya dibidang konstruksi harus terus berjalan. Memey sudah memikirkan semuanya sejak awal.

Ia pun tak takut jika harus kehilangan waktu bersama temani-temannya.

"Semua sudah dipikirkan, termasuk kumpul bersama teman. Lagipula teman-teman semua sudah sibuk masing-masing sehingga kita memang sudah jarang berkumpul," tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved