Prediksi Cuaca Sumsel : BMKG Minta Warga Waspada Kabut Asap 29-31 Agustus 2019

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi SMB II kini mengeluarkan pengumumam terbaru tentang cuaca di Sumsel.

Penulis: Linda Trisnawati |

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Prediksi BMKG adanya potensi hujan di tanggal 25-28 Agustus 2019, benar terjadi.

Sejumlah wilayah di SUmsel mengalami hujan meski sebentar.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi SMB II kini mengeluarkan pengumumam terbaru tentang cuaca di Sumsel.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Bambang Beny Setiaji melalui release yang diterima, Rabu (28/8/2019) menjelaskan, seiring melemah atau hilangnya Badai Tropis Bailu dan transisi ke badai tropis, selanjutnya akan menyebabkan adanya sirkulasi di Selat Karimata.

Kemudian akan ada perlambatan masa udara di wilayah Sumsel yang cukup uap air untuk pertumbuhan awan hujan.

Sriwijaya FC vs Cilegon United, Prediksi Line Up, Ferry Rotinsulu Turun dengan 6 Pemain Baru?

"Pada citra radar cuaca Stasiun Meteorologi SMB II Palembang tanggal 27 Agustus 2019 teramati adanya Barisan Awan Hujan (Cumulonimbus) dengan rentang sepanjang 100-200 Km yang memasuki wilayah Sumsel," katanya, Rabu (28/8/2019)

Menurutnya, fenomena ini disebut Mesoscale Convective System (Sistem Konvektif Skala Meso) yang indikasinya awan-awan hujan yang berbaris akan membentuk seperti busur panah dan disertai angin kencang.

Angin kencang ini disebabkan perbedaan suhu dan tekanan udara yang signifikan antara daerah yang telah terpapar dan yang akan terpapar hujan.

Seiring aktifnya Badai Tropis yang baru (Badai Tropis Podul) pada tanggal 27 Agustus 2019 diprediksi beberapa hari ke depan kondisi Sumsel akan kembali keadaan normal Musim Kemarau.

Dengan kondisi lapisan udara atas yang kering dan berangin kencang yang akan memperlambat pertumbuhan awan.

Istri Muda Sewa Pembunuh Bayaran Habisi dan Bakar Suami & Anak Tiri, Rela Bayar Setengah Miliar

"Badai Tropis Podul diperkirakan akan berakhir 31 Agustus sampai 1 September 2019. Maka BMKG menghimbau untuk mewaspadai adanya Kabut Asap (Smog) di tanggal 29-31 Agustus 2019," imbaunya

Sebab menurutnya, setelah beberapa bagian wilayah Sumsel terpapar hujan apabila kondisi pada malam harinya cerah akan berpotensi adanya Kabut Radiasi yang akan bercampur Asap dari karhutbunla pada pagi harinya.

Umumnya Kabut Asap (Smog) terjadi pada pagi hari (04.00-07.00 WIB) dengan jarak pandang kurang dari 1 (satu) Km yang mengganggu transportasi terutama penerbangan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved