Dilecehkan, Wanita Ini Melawan Malah Dikeroyok 7 Orang Pria, Sampai Alami Luka Memar & Berdarah

TRIBUNSUMSEL.COM - Dilecehkan, Wanita Ini Melawan Malah Dikeroyok 7 Orang Pria Sampai Alami Luka Memar dan Berdarah

Wanita masih saja sering menjadi korban pelecehan dalam bentuk apapun.

Namun tak banyak wanita yang menjadi korban pelecehan dapat bertindak cepat bahkan melawan saat mengalami tindak pelecehan.

Diskriminasi kembali lagi terjadi pada dua orang wanita yang mengalami pelecehan bahkan kekerasan oleh sekelompok pria.

Pemilik akun twitter @atheabella merupakan salah satu korban pelecehan catcalling bersama seorang temannya.

Bella sendiri pun mulanya tak mengetahui alasan sekelompok pria itu melakukan tindak pelecehan catcalling pada dirinya dan temannya.

Bella merupakan seorang pendatang dan tinggal di sebuah tempat tinggal kos di daerah Jakarta Selatan.

Awalnya Bella dan temannya pergi mencari makan malam di sebuah wakop yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Ditengah perjalanan menuju warkop, Bella dan temannya mendapat catcalling dari sekelompok pria yang terdiri dari 7 orang.

Namun Bella dan temannya berusaha untuk tidak menggubris catcalling yang didapatnya dari sekelompok pria itu.

Setelah menyelesaikan makan malamnya, Bella dan temannya jalan menuju pulang ke kosannya.

Ia kembali melewati sekelompok pria itu dan mendapat catcalling untuk kedua kalinya.

Lantaran tak dapat menahan kesal, teman Bella akhirnya mencoba melawan dengan memberi celaan status sosial.

"Terus setelah nongkrong dan makan di warkop, gue pulang dgn temen gue. EH DICATCALLING LAGI, SAMPE DIKETAWA2IN! Temen gue bilang "miskin ya?". Terus mereka malah blg "Eh sekaya apa lo? mana tunjukkin rekening lo?", gue balas "SEKOLAH MAKANYA WOY.", tulis Bella dalam thread twitternya.

Tak terima mendapat celaan, sekelompok pria itu akhirnya menantang Bella dan temannya dengan penuh emosi.

"Terus gue dan mereka diliatin warga, dan cowo2 catcalling itu ngejar gue dan temen gue pakek motor. "EH, APA MASALAH LO?", "EH, TUNJUKKIN REKENING LO SINI." Gue dah gak mau ribut, mo jalan aja pulang eh malah dihadang sama mereka dong.

Mereka mengintimidasi temen gue, "Mana tunjukkin rekening lo, uang lo gak ada apa2nya dibandingkan gue." Temen gue diem aja, gue kesel terus gue bilang "Yaudah bang, lo udah 2x ngatain kita bolak-balik, kita risih gak suka, terus tmen gue sekali ngatain lo, ya udah impas.", ungkap Bella.

Sayang, saat keributan itu terjadi dan menjadi pusat perhatian, warga setempat justru tidak melerai keributan itu.

Warga setempat tidak membantu dua orang wanita yang sedang diperlakukan buruk oleh sekelompok pria itu.

"Eh mereka gak terima. Terus ada 1 warga dateng, "Bang jangan ribut ya," "ini nih orang," "iya berantem gapapa tapi jangan ribut" GILA GAK WARGA KAYAK GITU BUKAN MALAH BANTUIN ANJIR!!!!!!"

Bahkan masih dalam keributan itu Bella yang merasa dilecehkan dan di intimidasi mencoba melawan.

Mirisnya, teman Bella justru di dorong sampai jatuh masuk ke dalam got.

"Kejadiannya di depan warteg, cukup rame. Terus ada yang salah satu mereka bilang,
"Ya udah bang, saling maafan aja, mbak juga mbak kan cewe mbak."
WAH MURKA GUE, GUE BILANG
"TERUS KALO GUE CEWE KENAPA? HAH KENAPA?"
EH ADA SATU ORANG YANG NGEDORONG TEMEN GUE SAMPE JATOH KE GOT".

Bella tentu tak terima dengan perlakuan kasar sekelompok pria itu.

Ia akhirnya melayangkan bogem mentah pada salah satu pria yang ada dalam kelompok tersebut.

Meski ia pun harus mendapat tindak kekerasan, lehernya dicekik, rambutnya dijambak hingga terjatuh dan berdarah.

"Terus gue tonjok mukanya, dia cekek gue, baju sama rambut gue ditarikin sama itu cowo. Gue tarikin juga bajunya, terus gue jatoh dan berdarah2 kotor seperti ini, dan yg punggung lukanya temen gue:

Dari kejadian pahit itu, Bella memberi peringatan pada kaum hawa agar tidak terlalu lemah saat mendapat pelecehan dari kaum pria yang tidak bertanggung jawab.

"Menurut gue, itulah lo kalo jadi CEWE setidaknya harus bisa nonjok, jangan lemah dan jangan mau dibilang "KAMU KAN CEWEK". Terus serius sih gue ga ngerti sama warga yg ngejadiin kami tontonan, mentang2 mereka warga sana dan kami gak pnya priviledge sbg pendatang terus GAK DIBANTU.

DAN SERIUS JANGAN MAU DILECEHKAN SECARA SEKSUAL, DICATCALLING KAYAK GITU, ENAK AJA HARGA DIRI GUE DIGITUIN HHHHHHHHHH Aduh badan gue masih sakit lagi memar", ungkapnya.