Ibu Tiri Bunuh Suami dan Anak

Postingan Terakhir M Adi Pradana Sebelum Dibunuh Ibu Tiri, Jasadnya Dibakar Bersama Ayahnya di Mobil

Tewasnya M Adi Pradana (23) bersama sang ayah Pupung Sadili (54) membuat gempat jaga maya.Pasca kedua jasadnya ditemukan terpanggang dalam sebuah m

Instagram/M Adi Pradana/Facebook
Aulia Kesuma Ibu Tiri Tega Bunuh Anak Tirinya M Adi Pradana Bersama Ayahnya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tewasnya M Adi Pradana (23)  bersama sang ayah Pupung Sadili (54) membuat gempat jaga maya.

Pasca kedua jasadnya ditemukan terpanggang dalam sebuah mobil yang terbakar di kawasan Sukabumi Jawa Barat.

Awalnya sempat muncul dugaan jika keduanya mengalami kecelakaan hingga membuat mobil terbakar.

Namun fakta mengejutkan terkuak setelah keduanya dibunuh secara sadis oleh Istri sekaligus ibu tirinya.

Sontak informasi tersebut mengguncang warganet yang tak percaya dengan tindakan sang Ibu Tiri.

Berdasarkan penelusuran Tribunsumsel, M Adi Pradana sempat memposting foto terakhirnya di Instagram.

Postingan tersebut lantas dibanjiri dengan beragam ucapan duka dari rekan dan sahabatnya.

Sewa 4 Pembunuh Bayaran, Ibu Muda Tega Habisi Nyawa Suami dan Anak Tirinya, Jasad Korban Dibakar

Menariknya dalam keterangan foto yang dibuat M Adi Pradana seakan memberikan pertanda.

Di Foto tersebut M Adi Pradana tengah bersama seorang gadis cantik dalam suasana pesta pernikahan.

" Tell me the story about: -How the sun loved the moon so much
-He died every night to let her breathe," tulis M Adi Prdana

Jika diartikan sebagai berikut : Ceritakan kisahnya tentang: -Bagaimana matahari sangat menyukai bulan
Dia meninggal setiap malam untuk membiarkannya bernafas

Adapun banyak rekan dari M Adi Perdana berkomentar di postingan tersebut.

erikasubandhi innalillahi wainailahi rojiun

ariatengg Dan, semoga tenang. Allahummagfirlahu warhamhu wa afihi wa’ fuanhu

ichafaradod Inalillahi wa innailaihi rojiun, semoga amal ibadahnya diterima dan ditempatkan ditempat sebaik2nya disisi Allah. Tenang disana ya Dan

devimeylan89 Gue tau bang klo ibu tiri itu terkenal jahat (mski g smua) ...tp gue g nyangka....klo ibu tiri lo jahatnya kek iblis.....smpe tega ngebunuh elu bang yg notabennya dliat dr muka lu asik orgnya . .Husnul khotimah y bang...mdh2an elu bahagia dsna...dan emak tiri lu msuk neraka yg paling bawah...

Sewa 4 Pembunuh Bayaran, Ibu Muda Tega Habisi Nyawa Suami dan Anak Tirinya, Jasad Korban Dibakar

Ibu Tiri Sewa 4 Pejahat.

 Kepolisian akhirnya menguak fakta teka -teki  dua jasad yang terpanggang di dalam mobil CIdahu Sukabumi.

Kedua korban ternyata dihabisi oleh 4 pembunuh bayaran yang diotaki oleh istri sekaligus ibu korban.

Adapun sang istri membayar Rp 500 Juta untuk menghabisi nyawa suamin dan anak tirinya

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan otak pelaku pembunuhan ini sudah ditangkap di kawasan Jakarta pada Senin (26/8/2019) siang.

Ternyata otak atau dalang pembunuhan dan pembakaran 2 jasad dalam mobil ini adalah Aulia Kesuma (AK) berumur 35 tahun.

Aulia Kesuma merupakan istri sekaligus ibu tiri ari korban yang terpanggang dalam mobil tersebut.

"Saya yang pimpin nangkap tadi.

Dia adalah istri korban dan ibu tiri dari korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (26/8/2019) malam.

Aulia Kesuma otak pembunuhan suami dan anak tirinya
Aulia Kesuma otak pembunuhan suami dan anak tirinya (FACEBOOK/AULIA MEI NIE/AULIA KESUMA)

Berdasarkan hasil otopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, dua jasad yang terpanggang dalam mobil di Sukabumi ini merupakan seorang ayah dan anak laki-laki.

Identitas korban bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili umur 54 tahun dan M Adi Pradana alias Dana umur 23 tahun.

Keduanya merupakan warga Jakarta Selatan.

"Kedua korban beralamat dari Lebak Bulus 1 Kavling 129 B Blok U15, RT 03/05, Lebak Bulus Jakarta Selatan," kata Nasriadi.

Apa motif pelaku nekat membunuh suami dan anaknya?

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan kasus pembunuhan ini diduga dilatarbelakangi oleh masalah rumah tangga dan utang piutang.

Tak hanya itu, untuk melancarkan aksinya, istri korban ini pun sampai menyewa 4 pembunuh bayaran untuk menghabisi suami dan anak tirinya.

"Motifnya adalah tersangka saudari AK menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan hutang puitang," ungkapnya.

Foto profil facebook Aulia Kesuma
Foto profil facebook Aulia Kesuma (FACEBOOK/AULIA MEI NIE/AULIA KESUMA)

Senin malam, polisi menangkap AK di Jakarta.

Sementara itu, satu orang terduga pelaku yakni pembunuh bayaran berinisial KV masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.

Untuk 3 pelaku yang merupakan pembunuh bayaran lainnya masih dalam pengejaran polisi.

Penelusuran tribun-medan.com, Aulia Kesuma menggunakan akun facebook aulia mei nie.

Tak banyak postingan yang ditampilkan untuk publik.

Hanya foto Aulia Kesuma dan putrinya serta sang suami Pupung Sadili. 

Sewa 4 Pembunuh Bayaran, Ibu Muda Tega Habisi Nyawa Suami dan Anak Tirinya, Jasad Korban Dibakar

Dibunuh Sebelum Dibakar dalam Mobil

Dua jenazah misterius ditemukan hangus dalam sebuah mobil minibus yang terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/8/2019).

Ada salah seorang warga mendengar ledakan terlebih dulu, sehingga bersama warga lainnya berusaha memadamkan api.

Begitu diperiksa, di dalam mobil ternyata ada 2 jenazah dalam kondisi terbakar.

"Pas kebakaran enggak, pas nyampe ke sini hampir Zuhur jam setengah 12 lihat. Mobil Sigra warna hitam disini belum terbakar, ada dua orang di dalam," aku Apandi di lokasi seperti dilansir Kompas TV.

Diduga, 2 jenazah ini sudah dibunuh terlebih dahulu lalu dimasukkan ke dalam mobil.

Setelah itu, mobil yang berisi 2 jenazah ini pun langsung dibakar guna menghilangkan jejak.

"Analisa sementara mayat ini sudah mengalami pembusukan, diduga sudah dibunuh beberapa waktu yang lalu. Sehingga membuang disini dan dibakar," ungkap Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi.

"Dari keterangan saksi yang diperoleh, ada 2 mobil yang sama dari arah bawah ke atas, kemudian ke arah pegunungan Cidahu. Kemudian mobil tersebut berhenti disini, dan salah satu mobil terbakar," tambah AKBP Nasriadi.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufariadi tengah menggelar konferensi pers terkait pembunuhan yang dilakukan seorang ibu terhadap suami dan anak tirinya.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufariadi tengah menggelar konferensi pers terkait pembunuhan yang dilakukan Aulia Kesuma (35) terhadap suami dan anak tirinya.(Foto Humas Polda Jabar)

KEJAR 4 EKSEKUTOR KE LAMPUNG

Penyidik Jatanras Polda Metro Jaya membantu pencarian empat pembunuh bayaran yang membunuh Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23).

Pupung dan Dana merupakan warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Pencarian itu dilakukan setelah polisi menangkap Aulai Kesuma yang merupakan istri Edi.

Berdasarkan pengakuan AK, ia menyewa orang untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan jajaran Polda Lampung mengejar para pembunuh bayaran yang diduga melarikan diri ke Lampung.

"Polda Metro bekerja sama dengan Polda Lampung mengejar eksekutor bayaran sang istri di Lampung Timur," kata Jerry saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (27/8/2019).

Sebelumnya warga pun tak menyangka setelah api padam terlihat dua jenazah misterius di dalam mobil bernopol B 2983 SZH itu.

"Ya kita kaget, ada orangnya ternyata di dalam mobil itu teh. Tangan dan kakinya udah pada hangus. Udah gitu wah jalan ini langsung rame, macet," kata seorang warga sekitar, Eti (50) kepada TribunnewsBogor.com, Senin (26/8/2019).

Proses olah tempat kejadian perkara temuan dia jenazah dalam mobil terbakar oleh anggota kepolisian di Cidahu, Sukabumi,Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Proses olah tempat kejadian perkara temuan dia jenazah dalam mobil terbakar oleh anggota kepolisian di Cidahu, Sukabumi,Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). (KOMPAS.COM/BUDIYANTO)

Mobil berisi dua jenazah itu diduga dibakar oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.

Eti pun merasa heran, mobil itu dibakar di pinggir jalan yang tak jauh dari pemukiman warga di waktu sekitaran pukul 12.00 WIB siang.

"Heran saya juga, lokasinya kan lumayan suka dilewatin orang meski pun gak terlalu rame juga.

Siang bolong lagi," katanya.

Warga lain, Karta (62) menambahkan bahwa kedua jenazah ini ditemukan berada di kursi belakang mobil tersebut.

Kedua tersangkut di antara kerangka-kerangka besi bagian mobil sisa hangus setelah terbakar.

"(Jenazah) Udah abis, ada bagian kakinya udah abis tinggal tulang. Jenazah yang sebelah kiri kepalanya ke belakang tiduran, yang satu pagi duduk," kata Karta.

Dikutip dari TribunJakarta.com, dua jenazah terpanggang itu sempat sulit diidentifikasi lantaran parahnya luka bakar yang diderita.

Hal itu disampaikan langsung Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo.

"Hampir jadi arang semua (bagian tubuh). Jadi terbakarnya habis, agak sulit untuk menentukan ini meninggal terbakar atau meninggal lalu dibakar," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).

Di sisi lain, Edy mengungkapkan kondisi jenazah terpanggang dalam mobil itu.

"Jarinya hilang, hangus semua. Hangus sama tulang-tulangnya. Jadi bagian tulang jari kedua tangan dan kakinya hilang, hangus," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).

Ketiadaan tulang jari tangan itu membuat tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati tak bisa mengidentifikasi korban berdasarkan sidik jari. 

Pun dengan ketiadaan tulang jari kaki kedua korban yang disebut Edy membuat tinggi badan korban sulit diperkirakan.

"Kepalanya saja ada yang sampai pecah. Hilangnya tulang jari dan kaki itu karena hangus terbakar, bukan karena dipotong. Karena kelihatan dari tulangnya," ujarnya.

Perihal kabar bahwa kedua jasad ditemukan dalam kondisi tangan terikat di bagian belakang, Edy menyebut hal itu sulit dipastikan.

Dia menyerahkan seluruh hasil penyelidikan kepada korban dugaan pembunuhan kepada Satreskrim Polres Kabupaten Sukabumi.

"Semua badan hangus, kulitnya habis. Makannya kalau ditanya kedua korban dibunuh atau tidak, ini susah," tuturnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved