Bukan Karena Anak Dibully, Alasan Tessa Mariska Nangis Ditelepon Nikita Mirzani, Bohong Soal Ini?

Itu aku anggap itu lucu-lucuan, awalnya anak dia duluan yang bully gue di instagram,

Gue saring 10 orang yang, habis itu si perempuan ini nyolot laporin gue ke polisi, gue cuma mau bilang, rumah gue ga kaya ruko, kesenangan dia udah hilang itu bukan urusan gue," ungkap Nikita Mirzani.

Tudingan menghilangkan akun instagram Tessa Mariska, Nikita Mirzani jelas membantah hal tersebut.

Terlebih kala dituding sampai menyewa jasa penghilang akun instagram.

"Kenapa ngilangin instagram, ngapain gue keluarin uang buat ngilangin instagram.

Dulu sempet bilang akunnya ilang, ternyata dia matiin sendiri," tutup Nikita Mirzani.

Seusai Nikita Mirzani menutup telepon, Tessa Mariska tampak begitu emosi.

Ia seolah mempertanyakan alasan Nikita Mirzani bersikap demikian terhadap dirinya.

Dalam kesempatan itu, Tessa Mariska malah mencurhatkan tentang nasibnya hingga anaknya sampai dibully oleh teman-temannya.

Terlebih menurut Tessa Mariska, Anggie Jhovanny sampai tidak masuk kerja karena hal tersebut.

Tapi kini beredar sebuah bukti chat yang menunjukkan Tessa Mariska sengaja memasang tarif untuk endorse di akun instagramnya.

Beberapa percakapan via chat whatsaap tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.

"Waktu awal2 mbahlul buka 100rb begitu udah banyak followers karena pansos sm nyai,harga endorse nya naik jadi 300 dan 500rb iiiyuuuh rugi amat endors si mbahlul ini liat aja stiap bikin ig story aja g menarik sering kepotong2 ft produk nya pantesan mbahlul nangis2 karena pemasukannya ilang,gni kok ngaku ig buat seru2an aja... raimh kisyuuut mbah "

"Nangis bukan, krn anak nya di bully, marah bukan membela anak ternyata oh ternyata ngegas krn IG nya ilang yo mbah...?? Kasian amat mbah, cup² sini sarapan nasi pecel pincuk butuh brp porsi siap antar, lauk empal apa aspal"

"Saya orang yg gampang sedih.. Luat video sedih saya suka nangis, tpi ko liat video ibu ini saya senyum.. Padahal dia lagi sedih... Maafkan aku ibu ektingnya kurang menjiwai".