Oki Setiana Dewi Mengisahkan Kesabaran Nabi Ayyub Menghadapi Ujian dari Allah SWT

Kaum muslimin belajar dengan para nabi yang ketika diberi ujian oleh Allah mereka sabar menghadapinya.

Penulis: Melisa Wulandari |
Tribun Sumsel/ Melisa Wulandari
Penceramah, penulis dan dan artis muslimah Oki Setiana Dewi yang hadir mengisi tausiyah di Masjid Raya Taqwa Palembang, Minggu (25/8/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Setiap manusia yang hidup pasti diberikan ujian oleh Allah subhanawatallah begitu pula banyak cara manusia menanggapi adanya ujian yang harus dia hadapi.

Penceramah, penulis dan dan artis muslimah Oki Setiana Dewi yang hadir mengisi tausiyah di Masjid Raya Taqwa Palembang mengatakan ada 4 level dimana manusia menanggapi setiap masalah yang dihadapi.

"Ketika Allah berikan ujian kepadanya ada 4 tingkatan yang dirasakan oleh manusia, yakni marah saat menghadapi ujia, sabar, ridho (menerima) dan level tertinggi adalah bersyukur akan adanya masalah atau musibah yang ia hadapi dalam hidup ini," ujarnya, Minggu (25/8/2019).

Dia juga mengajakan agar kaum muslimin belajar dengan para nabi yang ketika diberi ujian oleh Allah mereka sabar menghadapinya.

"Level bersyukur itu dirasakan oleh Nabi Ayyub Alaihissalam, kita belajar darinya ketika beliau diuji Allah, semua anaknya meninggal, seluruh hartanya lenyap begitu saja," kata ibu 3 anak ini.

"Dan nabi Ayyub juga terkena penyakit kulit yang mengerikan, gara-gara sakit dan jatuh miskin sehingga kerabat dan sahabatnya meninggalkannya apa kata beliau saat diuji? Coba lihat surat Al Anbiya ayat 83, dia berkata ya Allah saya sakit, Engkaulah maha Penyayang dari semua penyayang," jelasnya.

Janganlah mengeluh, kakak dari Ria Ricis ini melanjutkan bahwa Allah akan menguji hambahNya sampai batas mana diri kira bertahan.

"Dan di Surat Al Anbiya 84 masih mengenai nabi Ayyub yang berbunyi, Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya," ujarnya.

"Dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah," katanya mengutip surat Al Anbiya ayat 84.

Ujian juga dijelaskan di surat Al Baqarah ayat 155 dan Surat Al Anbiya ayat 35 yang berbunyi ; semua yang bernyawa mati, dan Allah akan menguji kita dengan keburukan dan kebaikan.

"Jangan pernah berpikir sedih itu ujian tapi kebahagiaan juga merupakan ujian," katanya.

"Terkadang terlalu bahagia Allah akan menguji manusia karena Allah rindu dengan kita. Allah memberikan ujian kepada kita karena Allah rindu dengan hambahNya," ujarnya.

Sementara itu, setelah tausiyah dari Oki selesai Ketua Umum One Day One Juz (ODOJ) Ustadz Bakat Setiaji mengatakan, kegiatan rangkaian safari dakwah di Palembang bersama ODOJ, pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang.

"Di ODOJ ini ada sekira 105 ribu lebih member yang aktif dari 21 negara. Dan ODOJ juga memiliki 4 program yakni 1 hari 1 juz, 1 hari setengah juz, 1 hari 1 lembar (maksimal untuk usia 12 tahun) dan setiap hari tilawah Al Quran minimal 1 ayat," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved