Momen Koko Ardiansyah Bertemu Dhony Anak PLT Bupati Labuhan Batu Diisukan Geser Namanya, Kini Damai

Koko Ardiansyah akhirnya dipertemukan Dhony anak bupati Labuhan Batu Sumatera Utara.Pertemua dua pemuda terjun ke dunia

Tribunnews/IST
Koko Ardiansyah dan Dhony 
TRIBUNSUMSEL.COM -- Koko Ardiansyah akhirnya dipertemukan Dhony anak bupati Labuhan Batu Sumatera Utara.

Pertemuan dua pemuda terjun ke dunia paskibraka ini diprakarsai Komnas perlindungan anak.

Adapun sebelumnya sosok Koko Ardiansyah mendadak viral setelah kisah gagal jadi anggota Paskibraka.

Kabar berhembus menyebutkan jika Koko Ardiansyah digantikan Dhony sang anak bupati.

Dalam postingan Nyonya_gosip Sabtu (24/8/2019) memperlihatkan pertemuan keduanya.

Didampingi oleh ketua Komnas Perlindungan anak, Arist Merdeka Sirait, terlihat Koko dan Dhony akhirnya saling berpelukan.

Pelukan mesra tersebut juga mengakhiri kabar tak sedap akan isu sebelumnya.

Adapun baik dari Koko Ardiansyah dan Dhony telah tercapai kata perdamaian.

Sebelumnya Meski gagal menjadi perwakilan kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara bertugas sebagai anggota Paskibraka.

Koko Ardiansyah berhasil menginjakkan kakinya di Istana Presiden untuk menghadiri upacara HUT ke 74 RI pada 17 Agustus 2019.

Nama pelajar asal Sumatera Utara itu mendadak viral setelah apa yang ia terima dianggap sebuah ketidak adilan.

Koko Ardiansyah Anggota Paskibraka dan Dhony anak PLT Bupati
Koko Ardiansyah Anggota Paskibraka dan Dhony anak PLT Bupati (Nyonya gosip)

Koko Ardiansyah seorang anak yatim yang sangat mendambakan untuk dapat bertugas sebagai anggota Paskibraka saat momen 17 Agustus.

Sayang, ia harus menerima kala posisinya digantikan oleh seorang anak pejabat kabupaten Labuhan Batu.

Anggapan ketidak adilan yang diterima Koko Ardiansyah akhirnya disoroti oleh Menpora Imam Nahrawi.

Melihat semangatnya yang cukup tinggi, Imam Nahrawi berinisiatif mengundang Koko ke Istana Presiden.

Imam Nahrawi bahkan sempat mengungkapkan rasa syukurnya saat Koko Ardiansyah berhasil berada di Istana Presiden melalui sebuah foto.

Foto itu memperlihatkan, Koko Ardiansyah yang berjabat tangan dengan orang nomor satu di Indonesia, Jokowi.

"Alhamdulillaaaah, Bapak Presiden @jokowi berkenan menerima Koko. Terima kasih Bapak. Semoga jadi semangat baru bagi Koko dan seluruh pemuda Indonesia untuk selalu optimis, yakin dan bercita-cita tinggi. Selamat ya Koko, salamku untuk keluarga dan sahabat-sahabatmu di Labuhanbatu. -IN", tulis Imam Nahrawi.

Sementara itu, di waktu bersamaan, jika Koko Ardiansyah kini justru berhasil bertemu dengan pemimpin negara, Jokowi.

Nama Dony Ramadhan diduga menggantikan posisi Koko Ardiansyah sebagai anggota Paskibraka juga mendapat sorotan.

Setelah berhasil bertugas sebagai anggota Paskibraka, Dony Ramadhan berofoto dengan sang ayah yang diketahui seorang pejabat daerah setempat.

Sosok Dony Ramadhan anak Bupati Labuhan Batu
Sosok Dony Ramadhan anak Bupati Labuhan Batu (Facebook/Surya Abadi/Steven Ardi Pranata/Info Kejadian Kota Kendari)

Ya, beredar kabar, ayah Dony Ramadhan merupakan seorang Plt Bupati kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Andi Suhaimi Dalimunthe.

Dalam foto itu nampak Dony Ramadhan berada di tengah ayah dan ibunya.

Dony Ramadhan terlihat mengenakan seragam Paskibraka, ayahnya mengenakan setelan jas dan celana berwarna abu-abu, sementara ibunya mengenakan seragam dan kerudung berwarna biru.

Tak hanya publik, kasus ini juga disoroti salah satu pejabat tinggi negara, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Atas anggapan ketidak adilan yang diterima oleh Koko Ardiansyah, ia pun mendapat banyak dukungan.

Setelah diundang untuk menyaksikan upacara HUT ke 74 RI di Istana Presiden dan membacakan UUD di kantor Kemenpora RI.

Koko Ardiansyah juga diundang untuk menuturkan duduk persoalan yang sebenarnya di salah satu stasiun TV.

Cuplikan video itu diunggah oleh akun instagram @nyonya_gosip.

Dalam tayangan video itu, Koko Ardiansyah mengaku bahwa posisinya mendadak tergantikan ketika ia sudah berada di tahapan akhir.

"Ya awalnya kan saya udah ikut seluruh tahapan kan kak dan mengikuti seleksi tiga hari sampai selesai keluarlah pengumuman yang lolos untuk yang provinsi maupun kabupaten.

Dan yang udah keluar itu nama saya ada di ranking ke 29 sebagai cadangan nomor dua. Udah keluarlah semua itu kan kak itu daftar-daftarnya.

Abis itu saya ikutlah pengukuran baju kak, udah tahap pengukuran baju tinggal tahapan masuk karantinanya lah, nama saya udah gak kepanggil lagi gitu", ujar Koko.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved