Berita Sriwijaya FC
Gelandang Sriwijaya FC Hapit Ibrahim Akui Tensi Pertandingan Liga 2 Lebih Keras
Hasil tersebut tentu menjadi kegembiraan bagi skuatnya. Tak terkecuali Hapit Ibrahim yang konsisten selalu masuk di dalam line up pertandingan, bahkan
Penulis: Weni Wahyuny |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tanpa terasa setengah musim sudah Sriwijaya FC mengarungi Liga 2 2019.
Hasilnya cukup menggembirakan karena Sriwijaya FC mampu menjadi juara paruh musim wilayah barat dengan perolehan 21 poin.
Bahkan Laskar Wong Kito mengawali putaran ke-2 dengan baik. Ambrizal cs berhasil mencuri 3 poin dari kandang Perserang Serang pada pertandingan pekan ke-12 di Stadion Maulana Yusuf, Rabu (21/8) lalu.
Dengan hasil ini Sriwijaya berhasil menambah poin menjadi 24 poin.
Hasil tersebut tentu menjadi kegembiraan bagi skuatnya. Tak terkecuali Hapit Ibrahim yang konsisten selalu masuk di dalam line up pertandingan, bahkan selalu dipasang menjadi starter.
“Kita senang bisa juara paruh musim Liga 2 ini. Alhamdulillah, mudah-mudahan kita selalu diberi kelancaran,” kata pemain posisi gelandang ini, Jumat (23/8/2019).
Sebagai orang yang baru pertama kali debut di Liga 2, Hapit mulai merasakan perbedaannya jika dibandingkan dengan pertandingan Liga 1.
“Tentu ada perbedaan, salah satunya cara permainannya beda,” ujar Hapit.
Termasuk kontak fisik, lanjut pria asal Palembang ini juga sangat berbeda dirasakannya saat masih bermain di Liga 1.
“Di Liga 2 ini lebih keras, jadi kita harus hati-hati,” ujar Hapit yang pernah dipinjamkan ke PSIS Semarang beberapa musim lalu ini.
Untuk itu, lanjut Hapit dirinya juga pemain lainnya mengantisipasi agar tidak terlibat dalam kerasnya permainan selama 90 menit pertandingan. Selain menghindari pelanggaran, juga menghindari resiko cedera.
“Antisipasinya bermain dengan simple saja tapi tetap bekerja keras karena itu bukan jadi alasan kita untuk tidak bekerja keras,” terang Hapit yang pernah absen lawan Persiraja ini.