Bujang Tampan Asal Baturaja ini Bakal Dilantik Jadi Anggota Dewan Termuda di Sumsel

Anggota DPRD Sumsel Terpilih Termuda Bukan Dari Partai Demokrat, Tapi Dari PKB

Istimewa
Fathan Qoribi, ST 

PALEMBANG, TRIBUNSUMSEL.COM -- Masih Lajang, usia yang terbilang masih muda dan tampan menjadi daya tarik bagi politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa, Fathan Qoribi.  

Fathan yang akan genap berusia 28 tahun pada 25 Desember tahun ini mengaku, keberhasilan ia lolos jadi wakil rakyat di Bumi Sriwijaya ini tidak menduga, mengingat persaingan pemilu 2019 luar biasa.

Dari 75 anggota DPRD Sumsel terpilih 2019- 2024 yang tercatat di KPU Sumsel, caleg termuda ternyata berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Lajang yang maju Pileg dari daerah pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kabupaten OKU dan OKU Timur ini, berhasil melenggang ke DPRD Sumsel untuk lima tahun kedepan.

"Alhamdulillah saya di beri kepercayaan dan amanah oleh masyarakat, menjadi anggota DPRD provinsi Sumsel periode 2019-2024. Mendapatkan predikat caleg termuda ini, menjadi motivasi untuk diri sendiri agar lebih giat bekerja dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat," kata Fathan.

Menurut Fathan, sebenarnya hal itu diluar dugaan, karena benar- benar menjadi caleg termuda, dan mendapat simpatik dari rakyat.

Mengingat dengan perkembangan dunia politik zaman sekarng yang memang sudah di isi dengan generasi- generasi intelek muda yang notabene seusia dengannya, bahkan banyak pula yang lebih muda.  

"Saat ini para pemuda harus melek dengan politik, sehingga segala kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah harus memihak ke rakyat. Pemuda dan remaja harus diberikan ruang seluas-luasnya, untuk menyatakan inspirasi dan ekspresi mereka," bebernya.

Meskipun dibilang termuda dan banyak rekannya nanti masih muda, hal itu dianggapnya bukan suatu masalah soal kemampuan, mengingat syarat pengalaman diorganisasi dan di masyatakat.

"Pada kesemptan ini juga, saya ingin menyampaikan harapan saya, terhadap seluruh pelaku politik muda, agar kedepan tetap konsisten menjaga idealisme- idealisme kerakyatan, dengan tujuan mensejahterakan rakyat sebagai pejuang harapan rakyat," harapnya.

Ditambahkan putra pasangan Ir H Helman MM dan Hj Efi Yanti SE ini, setelah duduk sebagai wakil rakyat nanti, ia akan siap memperjuangkan kepentingan rakyat khususnya konstituen di dapilnya.

" Sesuai dengan slogan yang saya pegang sebagai pejuang harapan rakyat. Tentu saja saya akan memperjuangkan harapan- harapan rakyat terkait kesejahteraan, dengan cara menyambung aspirasi rakyat dan memperjuangkan apa yang mereka mau," ucapnya.

Fathan sendiri yang berasal dari OKU, mengaku selain berkat doa kedua orang tuanya, iapun melakukan usaha untuk mendapatkan dukungan masyarakat. Usaha dalam hal ini, tentu saja dengan bersosialisasi secara langsung, dengan masyarakat secara intens dan kontinyu, dalam artian benar- benar hadir dalam setiap kondisi masyarakat. 

"Jadi saya merasakan keresahan yang ada, dan mendengar langsung dari penyampai harapan ini lah yang sebenarnya sangat membantu dalam perolehan suara. Alhamdulillahnya saya maju dr tempat tinggal yang memang dari kecil disini, jadi apa yang selama ini dirasakan, masalah- masalah yang ada itu bisa disampaikan dan diimplementasikan program- program penyelesaiannya," pungkasnya.

Sementara untuk peraih suara terbanyak diraih caleg Demokrat dapil IV (OKUT) Azmi Sofix yang berhasil meraih 33.873 suara. Dalam hal umur Azmi terbilang muda karena kelahiran 19 Januari 1991 atau selisi 11 bulan dengan Fathan.

Sedangkan caleg terpilih tertua dipengang politisi Golkar M Yansuri, yang berasal dari Dapil Sumsel Palembang II. M Yansuri lahir pada 14 Desember 1951 atau akan berusia 68 tahun pada tahun 2019.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved