Piala AFF U18 2019
Live Streaming Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-18 2019, Tonton TV Online SCTV
Live Streaming Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-18 2019, Tonton TV Online SCTV
Penulis: Slamet Teguh Rahayu |
TRIBUNSUMSEL.COM - Live Streaming Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-18 2019, Tonton TV Online SCTV.
Pertandingan penuh revalitas antara Indonesia vs Malaysia bakal tersaji di ajang Piala AFF U-18 2019, langsung di SCTV.
Pertandingan antara Indonesia vs Malaysia bakal tersaji dalam lanjutan Piala AFF U-18 2019 dan bakal disiarkan secara langsung di SCTV.
Ajang Piala AFF U-18 2019 telah memasuki babak semifinal.
Ada empat tim terbaik yang akan memperebutkan dua tiket ke final.
Dan salah satu partai final yang bakal digelar ialah antara Indonesia vs Malaysia.
Pertandingan antara Indonesia vs Malaysia ini rencana bakal disiarkan secara langsung di SCTV.
Rencananya, pertandingan antara Indonesia vs Malaysia ini bakal digelar di Stadion Thong Nhat, Sabtu (17/8) pukul 15.30 WIB.
Selain disiarkan secara langsung. Pertandingan antara Indonesia vs Malaysia ini juga dapat disaksikan melalui live streaming SCTV.
Untuk menyaksikan pertandingan antara Indonesia vs Malaysia ini secara live streaming, dapat diakses melalui link yang ada dibawah ini.
Tribunsumsel.com tidak bertanggung jawab atas kualitas dan hak siar dalam penayangan pertandingan ini.
Link live streaming yang tersedia hanya sebatas informasi bagi para pembaca.
• VIDEO : TV Online Mola TV Live Streaming Manchester City vs Tottenham Hotspur di Liga Inggris
• VIDEO : TV Online TVRI (Live Streaming) Southampton vs Liverpool di Liga Inggris, Sabtu Malam
• Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Akhir Pekan ini : Liga Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis, Indonesia
Hasil imbang 1-1 melawan Myanmar membuat pelatih kepala, Fakhri Husaini tegas mengatakan timnya harus lebih fokus lagi.
Mantan pemain tim nasional Indonesia era 90-an itu mengaku kurang puas dengan penampilan anak-anak asuhnya pada laga kelima putaran Grup A Piala AFF U-18, yang berlangsung di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh, Vietnam, Rabu (14/8).
“Jujur saya kurang puas dengan penampilan dan permainan anak-anak di atas lapangan, apalagi pemain yang saya berikan kesempatan bermain oleh saya. Mereka tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang saya beri,” bukanya usai laga dikutip dari laman resmi PSSI.
Dalam laga itu, Indonesia harus kebobolan lebih dahulu oleh Myanmar, lewat sontekan Hein Htet Aung di menit ke-50.
Sementara Indonesia baru bisa membuat gol di menit ke-68 melalui tendangan bebas yang dilesakkan oleh Rizky Ridho Ramadhani.
Fakhri menilai, pemain yang baru mendapatkan menit bermain sedikit semestinya bisa lebih baik kondisi fisiknya.
“Harusnya mereka yang baru bermain dua atau tiga kali memiliki kebugaran yang lebih dari mereka yang main empat hingga lima laga,” tuturnya.
Pelatih Garuda Nusantara ini mengatakan timnya banyak kehilangan kesempatan dan itu menjadi evaluasinya.
“Peluang banyak terbuang, saya berharap pemain yang belum bermain, bisa memberikan kontribusi lebih, ternyata aksi mereka tidak sesuai dengan harapan saya. Fisik mereka masih kurang,” ungkapnya.
“Yang menjadi catatan adalah faktor fisik, karena jadwal piala AFF ini terlalu padat. Saya rasa Myanmar mengalami hal serupa. Anak-anak juga banyak kehilangan bola serta penyelesaian akhir,” sambungnya.
Mengenai kemungkinan Supriadi berlaga di semifinal, Fakhri akan terus memantau kondisinya, tapi dia juga optimis dengan pemainnya yang lain.
“Tetap saya pantau, saya masih punya 22 pemain untuk melapisi Supriadi yang sedang cedera. Tim ini tidak tergantung pada satu pemain. Mereka saling tergantung satu dengan lain. Kekompakan yang ada di tim ini tidak bisa saya ragukan lagi,” tegasnya.
Sementara itu, pemain depan Indonesia, Amiruddin Bagus mengatakan laga ini tidak mudah dan timnya harus lebih fokus di laga-laga berikutnya.
“Pertandingan yang tidak mudah, lawan bermain disiplin dan kompak dalam bertahan. Meskipun saya bermain di sisi lapangan atau menjadi striker murni, penjagaan mereka baik. Mereka seperti menempel ketat kami,” katanya.
“Tapi syukur Alhamdulillah kami tidak kalah dalam pertandingan ini. Laga ini pengalaman baru lagi untuk saya dan teman-teman. Semoga kami bisa berbicara banyak di semi final dan harus lebih fokus lagi. Terima kasih kepada penonton, karena sudah mendukung kami di stadion,” tutupnya.
Indonesia dipastikan menjadi juara Grup A dengan raihan 13 poin dari lima laga, sama dengan Myanmar, namun unggul produktivitas gol. Myanmar pun cuma menjadi runner up.