Video Kecelakaan Tewaskan Mahasiswi Dokter Gigi Etna Dwi Julia, Tabrak Buntut Truk Fuso Orange

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kecelakaan mengerikan melibatkan mobil Honda HRV BG 1207 Menewaskan sang pengendara mobil Etna Dwi Julia.

Etna Dwi Julia diketahui merupakan seorang mahasiswi jurusan kedokteran GIGI Universitas Sriwijaya (UNSRI).

Berdasarkan Informasi yang tribunsumsel himpun, kecelakaan terjadi di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara - Yusuf Singadekane atau wilayah Musi 2, Kamis (15/8/2019) malam.

Adapun Mobil HRV menabrak bagian belakang atau buntut truk fuso berwarna orange.

• Diganti Anak Pejabat, Koko Ardiansyah Calon Paskibraka Digagalkan Mendadak Ditelpon Imam Nahrawi

• Mahasiswi Kedokteran Gigi Unsri Tewas Kecelakaan di Musi 2 Palembang, Mobil Ringsek Parah

• BREAKING NEWS , Dikabarkan Mahasiswi Kedokteran Gigi Unsri Tewas Kecelakaan di Musi 2 Palembang

Etna Dwi Julia mahasiswi kedokteran GIGI Universitas Sriwijaya (UNSRI) tewas dalam kecelakaan di MUSI 2.

Menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga Etna Dwi Julia kini berada dirumah Duka.

Etna Dwi Julia diketahui merupakan mahasiswa kedokteran gigi angkatan tahun 2018.

Adapun Etna Dwi Julia merupakan seorang putri dari dokter spesialis penyakit dalam yakni dr Ridhuan Irawan SpPD.

Hal ini dibenarkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Syarif Husin saat dihubungi Tribunsumsel.com membenarkan bahwa almarhumah Etna Dwi Julia merupakan mahasiswi kedokteran gigi Unsri.

"Iya ini saya habis ngelayat, almarhumah dikebumikan di Jalan Banten Plaju, ada neneknya di sana jadi dikebumikan di sana," ujarnya, Jumat (16/8/2019).

Dia juga membenarkan bahwa almarhumah Etna Dwi Julia merupakan anak dari dr Ridhuan Irawan SpPD di Bandar Lampung. "Memang benar almarhum anak dari dr Ridhuan Irawan," katanyan

Sebelumnya hasil olah tempat kejadian sementara yang dilakukan anggota Lakalantas Musi 2 Palembang, diduga kelalaian berada di pengemudi mobil Honda HRV saat berkendara.

"Dari dugaan sementara, kelalaian terletak di pengendara mobil Honda HRV BG 1207 IA

saat mengendarai tidak memperhatikan kendaraan yang ada didepannya.

Selain itu, diduga juga kendaraan dikendarai dengan kecepatan tinggi," ujar Kanit Lakalantas Satlantas Polresta Palembang Iptu Bambang, Jumat (16/8/2019).