Sosok Ini Akhirnya Jadi Presiden RI, Ternyata Dulu Pernah Jadi Petugas Upacara di Hadapan Presiden

Sosok Ini Akhirnya Jadi Presiden RI, Ternyata Dulu Pernah Jadi Petugas Upacara di Hadapan Presiden

TRIBUN NEWS / HERUDIN
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Ini Akhirnya Jadi Presiden RI, Ternyata Dulu Pernah Jadi Petugas Upacara di Hadapan Presiden

Setiap tahun selalu diperingati atau tepatnya 17 Agustus, upacara detik-detik Proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Selalu yang menjadi sorotan adalah pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka)Dalam upacara detik-detik proklamsi itu.

17 Agustus 1945 akhirnya menjadi awal sejarah baru bagi Indonesia.

 Tangis Meyssi Setelah Habis Foya-foya Rp 2,1 Miliar, Tak Diakui Keluarga dan Anak Kini Diurus Orang

 Inilah Penampakan Mobil Esemka yang Segera di Launching Dalam Waktu Dekat, Tampilannya Unik

 Berkah Yusuf Ditipu Robiatun, Kini Yusuf Dijodohkan dengan Kakak Intan yang Tak Kalah Cantiknya

74 tahun lalu, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.

Sejak itulah 17 Agustus menjadi hari yang istimewa bagi rakyat Indonesia.

Setiap tanggal 17 Agustus selalu diperingati dengan upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi.

Karena pelaksanaanya yang satu tahun sekali, upacara kemerdekaan ini dipersiapkan dengan sangat baik.

Putra-putri Indinesia yang tergabung dalam ekstrakurikuler Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) berlomba untuk bisa lolos ke tingkat nasional sebagai pengibar bendera di Istana negara

Tarrisa Maharani anggota Paskibraka 2018 dari Jawa Barat terpilih untuk membawa baki bendera.

Tahun ini nama pembawa baki akan diumumkan jelang detik-detik upacara 17 Agustus nanti.

Namun siapa sangka, ternyata ada kisah unik di balik upacara HUT RI.

Dua presiden terdahulu, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tenyata pernah menjadi petugas upacara HUT RI di hadapan presiden.

Berikut kisahnya : 

Jauh sebelum adanya sistem seleksi pengibar bendera, ternyata mantan Presiden Megawati Soekarnoputri pernah menjadi pembawa baki bendera di upacara 17 Agustus.

Bahkan, Presiden RI kelima itu dua kali menjadi Paskibraka di Istana negara yaitu pada upacara 17 Agustus1955 dan 1964.  

Selain Megawati, putri Presiden Soekarno lainnya yang juga pernah menjadi anggota Paskibraka di Istana Negara pada upacara 17 Agustus adalah Rachmawati.

Rachmawati menjadi anggota Paskibraka pada upacara 17 Agustus 1966 di Istana Negara.

Jejak kedua putri Soekarno itu diikuti cucu Presiden RI kedua Soeharto beberapa tahun kemudian.  

Wiratama Hadi Ramanto, putra tunggal Mamiek Soeharto, panggilan akrab Siti Hutami Endang Adiningsih, dengan Pratikno Singgih.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved