Berita Viral
Viral Driver Ojol Tunarungu Punya Cara Unik Ngobrol dengan Penumpang, Lihat Kisahnya yang Haru
Viral Driver Ojol Tunarungu Punya Cara Unik Ngobrol dengan Penumpang, Lihat Kisahnya yang Haru
Penulis: Euis Ratna Sari |
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral Driver Ojol Tunarungu Punya Cara Unik Ngobrol dengan Penumpang, Lihat Kisahnya yang Haru
Setiap manusia memang diberi sesuatu yang mampu menutupi kekurangannya.
Cacat fisik tak melulu harus menyerah dengan keadaan.
• Diteror Mistis Bisnis Terancam, Ruben Onsu Pernah Berseteru dengan Artis ini, Lihat Nasibnya Kini
• Bongkar Kelakuan Suami di Ranjang, Terkuak Pekerjaan Asli Suami Siti Badriah, Dekat Banyak Pejabat
• Persela Lamongan Vs Persib Bandung, Tonton LIVE Liga 1 2019 Kamis 8/8/2019 Pukul 18.00 WIB (video)
Kekurangan seperti cacat fisik ternyata bukanlah kendala untuk tetap mencari nafkah untuk bertahan hidup.
Bekerja keras dan berupaya untuk tidak menadah tangan dengan santai agar hidup dapat terus bertahan.
Seperti sosok yang cukup menginspirasi berikut ini.
Pengemudi ojek online memang kerap menjadi perbincangan, banyak kisah menarik yang sering beredar di media sosial.
Namun seorang pengemudi ojek online ini sungguh berbeda.
Driver ojol satu ini ternyata memiliki keterbatasan fisik.
Ia merupakan seorang tuna rungu, hal itu diakuinya lewat tulisan yang ditempelkannya di bagian belakang helm yang ia pakai.
Pemilik akun twitter @ogiklo membagikan kisahnya saat menjadi penumpang driver ojol tuna rungu ini.
Ogi merasa kagum pada driver ojol yang mengantarnya itu lantaran sang pengemudi memiliki cara menarik untuk tetap dapat berinteraksi sebagai penanda untuk mengarahkan jalan yang dituju.
"Kemarin dapet driver tuli. Selain tepuk pundak, doi ngobrol dengan 1 spion arah ke saya biar bisa liat gerakan bibir.
Komunikasi baik antara konsumen dengan penyedia jasa adalah bentuk profesionalitas. Membuat bahasa sendiri juga nunjukin kalau bapak ini punya integritas tinggi", tulis Ogi.
Upaya untuk tetap dapat berinteraksi dengan penumpang, dilakukan pengemudi ojek online itu dengan memberi tahu cara-cara lewat tulisan yang ditempel di bagian belakang helmnya.
"Mohon maaf saya tuli, mohon kerjasamanya 20 meter sebelum belok tepuk pundak saya.
Jika belok kanan, tepuk kanan, jika belok kiri tepuk pundak kiri.
Jika berhenti tepuk keduanya.
Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya", tulis pengemudi tuna rungu itu.