Mengenal Kakek Mertua Dian Sastro, Ibnu Sutowo Nyaris Buat Pertamina Bangkrut, Hingga Bentak Habibie

Penunjukan dilakukan untuk mengembalikan normalisasi di kalangan pejabat militer TT II Sumatera Selatan, terutama menyelamatkan kilang-kilang minyak di Plaju dan Sei Gerong dari perbuatan sabotase.

Demi amannya minyak-minyak di sana pula, pada 10 Desember 1957, KSAD menunjuk Ibnu Sutowo sebagai Direktur Utama perusahaan tambang minyak.

Ibnu Sutowo pun tercatat sebagai Direktur Utama pertama dari BUMN raksasa yang kini bernama PT Pertamina (Persero).

Berikut Fakta- Fakta dari Ibnu Sutowo.

1. Nyaris Bikin Pertamina Bangkrut.

Pernah menjabat sebagai dirut pertama BUMN Pertamina, Ibnu Sutowo hampir membuatnya nyaris bangkrut.

Lantaran berutang sekitar USD 10,5 miliar tahun 1975.

Pada masa-masa tersebut, kebutuhan akan minyak ditambah cadangan besar minyak di Indonesia membuat Pertamina menjadi pundi uang.

Hanya sayang, Ibnu Sutowo memimpin Pertamina dengan kekuasaan monopolistik atas setiap segi industri perminyakan, dari eksplorasi sampai pemasaran.

Karyawan Pertamina mencapai 40.000 orang pada 1970, efisiensi diabaikan.

2. Bentak Bj Habibie

Pernah memaki dan membentak Habibie

Bermula, saat Habibibie sedang sibuk bekerja di akhir tahun 1973, ia ditelpon Dubes RI di Jerman.

Ketika itu ada seorang bernama Ibnu Sutowo dengan pesawat khusus ingin bertemu dirinya di salah satu kota di Jerman.