Berita SMK PP Sembawa
SMK PP Negeri Sembawa Pasarkan Pupuk Organik Bokhasi dari Olahan Limbah dan Kotoran Ternak
Siswa Program Studi Agribisnis Ternak Unggas (ATU) SMK Pertanian Pembanguan (PP) Negeri Sembawa Kabupaten Banyuasin,
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Siswa Program Studi Agribisnis Ternak Unggas (ATU) SMK Pertanian Pembanguan (PP) Negeri Sembawa Kabupaten Banyuasin, memasarkan pupuk organik bokashi yang terbuat dari kotoran hewan ternak dan sisa limbah pertanian.
Setiap pagi siswa program studi ATU membersihkan kandang dan mengumpulkan fases, hasil akhir dari proses pencernaan pada makhluk hidup dimana apabila tidak diolah akan menjadi limbah dan mencemari lingkungan.
Kepala SMKPP Negeri Sembawa Ir Mattobi'I MP didampingi wakil kepala sekolah bidang Humas Dr Zulkipli MSi, Selasa (6/8/2018) mengatakan, pupuk organik asli buatan pelajar SMK PP Negeri Sembawa.
"Pekerjaan tadi, dilakukan oleh siswa sesuai dengan jadwal piket kandang mereka. Limbah meliputi fases ayam, itik, sapi dan kambing," kata Matyobi`I.
Disebutkannya, untuk mengatasi pencemaran lingkungan sehingga Ujang Muhammad dan Erra Kartika sebagai guru prodi ATU membimbing siswa untuk mengolah limbah dari sisa hasil pembuangan hewan ternak menjadi pupuk organik.
Pupuk organik yang diolah merupakan pupuk bokashi yang dibuat dengan cara mengumpulkan feses ternak, sekam bakar dan limbah pertanian kemudian encerkan larutan EM4, ambil 1 liter larutan campurkan dengan 200 liter air bersih dan 1 kg gula merah atau molases, campurkan semua bahan dan diaduk rata sambil disiram-siram larutan EM4 sampai bahan menjadi basah dan rata, kemudian diinkubasi sampai semua bahan terurai dan berwarna coklat kehitaman.
Pupuk bokashi digiling untuk mendapatkan pupuk dengan tekstur yang halus sehingga mudah di aplikasikan ke tanaman. "Mutu dan kwalitas pupuk dijamin keasliannya dan sangat bermanfaat," singkat Zulkipli Bidang Humas SMK PP.