Berita Viral
Demi Followers, Pasangan Remaja ini Bikin Video Hingga Disambar Kereta, Begini Nasibnya!
TRIBUNSUMSEL.COM - Niat Ciptakan Video Romantis, Pasangan Remaja ini Malah Disambar Kereta, Begini Nasibnya!
Penulis: Euis Ratna Sari |
TRIBUNSUMSEL.COM - Niat Ciptakan Video Romantis, Pasangan Remaja ini Malah Disambar Kereta, Begini Nasibnya!
Setiap pasangan kekasih tentu selalu berupaya untuk menciptakan hingga mengabadikan momen terindah saat sedang bersama.
Mulai dari berfoto bersama, bahkan merekam video berdua di banyak tempat yang dianggap indah.
Namun bagaimana jadinya jika niat untuk mengabadikan kebersamaan justru membahayakan diri?
Seperti yang dialami oleh sepasang kekasih asal China berikut ini.
Melansir dari sebuah unggahan video di akun viral instagram @smart.gram, nampak sepasang kekasih remaja pria dan wanita ini membuat sebuah video mereka berdua.
Kedua pasangan kekasih diketahui berada do perlintasan kereta api untuk membuat video oyang akan mereka unggah di media sosial miliknya dan mereka berharap video ini menjadi populer.
Tak pernah terduga sebelumnya, sepasang kekasih ini akan mengalami bahaya untuk diri mereka.
Dalam video tersebut nampak sepasang kekasih remaja berdiri di tepian rel kereta api.
Entah mereka sadar atau tidak jika tempat yang digunakan untuk mengambil gambar tersebut ada sebuah kereta yang sedang melaju dengan kencangnya.
Akibat kejadian tersebut mereka berdua dilarikan ke rumah sakit di kota Meizhou, China, gadis yang ada dalam video tersebut menderita luka di kepala dan kaki, sedangkan si pria terluka dibagian pungungnya.
Mereka dilarikan ke rumah sakit di Kota Meizhou, China.
Dilansir dari laman ladbible, menyatakan bahwa masinis kereta api yang bertugas segera mengerem kereta ketika melihat ada orang di dekat rel namun sudah terlambat kejadian ini tak bisa elakkan.
Atas kejadian tersebut secara resmi, polisi memberikan sangsi denda karena telah melanggar undang-undang keselamatan kereta api di China dengan berjalan atau berdiri di sepanjang rel kereta api, sehingga masing-masing di kenakan dengan denda 200 yuan atau sekitar 406 ribu rupiah.