Nella Kharisma Bagi Kabar Gembira Bisnis Angkringannya, Nasib Bisnis Via Vallen Berbanding Terbalik

TRIBUNSUMSEL.COM - Nella Kharisma Bagi Kabar Gembira Bisnis Angkringannya, Nasib Bisnis Via Vallen Berbanding Terbalik

Sukses di bidang karier saja tak menyurutkan Nella Kharisma untuk melebarkan sayap di dunia bisnis.

Setelah cukup sukses dengan bisnis kaus, belum lama ini Nella Kharisma mengungkapkan bisnis barunya dibidang angkringan.

Nahiki Coffee itulah bisnis angkringan atau tempat nongkrong yang mulai dirintis Nella Kharisma.

Terkait bisnis barunya ini, Nella Kharisma pun membagikan kabar gembira terkait launching bisnis angkringannya itu.

Hal itu diungkapkan Nella Kharisma lewat stories akun instagramnya, Minggu (4/8/2019).

Sekedar informasi, Nella Kharisma mulai membuka bisnis berjualan kaos sejak awal tahun 2019 lalu.

Bisnis kaus yang dijual Nella Kharisma ini diketahui masih bertahan dan cukup sukses sampai saat ini.

Tak hanya bisnis kaus saja, baru-baru ini Nella Kharisma ternyata akan segera meluncurkan kedai kopi atau angkrinag kopi.

Bisnis baru Nella Kharisma ini diumumkan istri Cak Malik melalui akun instagramnya, Kamis (18/7/2019).

Di unggahan itu, Nella Kharisma menyebutkan kalau kedai atau cafe miliknya ini nanti akan diberi nama Nahiki Kopi.

"Coming soon  @nahiki_kopi" tulis Nella dalam unggahannya.

Kini Nella Kharisma mengumumkan akan segera menggelar soft opening bisnis angkringannya itu.

"Cooming soon @nahiki_kopi, soft opening tgl 17 Agustus 2019," jelas Nella diketerangan unggahanya.

Di sisi lain, Via Vallen yang dianggap sebagai rival Nella Kharisma di dunia dangdut malah berbanding terbalik dengan nasib Nella di dunia bisnis.

Via Vallen misalnya dulu sempat mencoba peruntungan di bisnis kuliner.

Di tahun 2017 lalu, Via Vallen sempat membuka sejumlah outlet bisnis kue miliknya.

Sayang setelah launching, bisnis kue Via Vallen malah dikabarkan gagal.

Melansir dari pemberitaan yang sempat dibuat Tribunsolo kala itu, salah satu gerai toko kue milik Via Vallen justru terlihat sepi dari pembeli.

Banyak yang menilai kalau kue Via Vallen itu rasanya tidak sesuai dengan harga yang diberikan.

Sehingga terpantau dalam beberapa hari, bisnis kue Via Vallen yang diberi nama  Vallens Cake terlihat sepi dari pengunjung.

Via Vallen pernah membuka sebuah toko roti di Kota Solo, Jateng.

Berada di Jalan Slamet Riyadi No 522, Kerten, Laweyan, Solo, Toko Roti Pedangdut Via Vallen bernama Vallens Cake.

Sekedar informasi, Toko Roti Vallens Cake dibuka mulai 13 November 2017.

Saat itu acara pembukaannya dihadiri Via Vallens, yang sempat dikirab alias diarak bagai seorang ratu.

Selain itu, menjelang dibuka, ratusan orang sudah mengantre di depan Vallens Cake.

Tak mengherankan, karena beberapa waktu sebelumnya rencana launching Vallens Cake sudah diumumkan Via Vallen, antara lain melalui akun Instagramnya.

Setelah itu toko roti dibuka sebagai toko-toko lain di Kota Solo, buka pagi sekitar pukul 09.00 WIB hingga malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Tetapi ternyata keberadaan toko di Jalan Slamet Riyadi No 522, Kerten, Laweyan, Solo, ini tak bertahan lama.

Saat TribunSolo.com, Minggu (17/2/2019) pagi, mendatangi Vallens Cake, toko roti tersebut tutup.

Tak ada aktivitas sama sekali di sana.

Papan nama Vallens Cake berukuran 3x7 meter disertai foto Via Vallens menggunakan pakaian pink di depan toko, pun sudah dilepas.

Begitu juga papan nama berukuran 1,5x3 meter,  tampak ditutup bekas baliho putih.

Namun, di sisi barat pada tembok masih ada lukisan bertulis Vallens.

Sementara di bagian kaca toko, terpampang jelas baliho 'Oper Kontrak' dan 'Sewa' yang menguatkan toko milik pedangdut itu tutup.

"Kapan tutupnya tidak tahu persis, tapi satu-dua bulan ini sudah," kata seorang warga, Anton (29) dikutip TribunSolo.com, Minggu (17 /2/2019).

Jika keterangan dari Anton itu benar, berarti usia toko roti milik Via Vallens itu hanya setahun lebih sedikit, sekitar 15 bulan.

Hingga berita ini ditulis, TribunSolo.com belum memperoleh konfirmasi mengenai penyebab tutupnya toko roti tersebut.

Namun beberapa pihak menduga, salah satu penyebabnya adalah karena lokasinya tak strategis.

Ada juga yang menduga lantaran rasa roti yang dijual di toko itu yang biasa-biasa saja padahal harganya relatif mahal yaitu antara Rp 49.000 - Rp 55.000.

"Roti yang dijual di sana biasa-biasa saja," kata Lina, seorang warga yang pernah membeli roti di Vallens Cake.

Catatan TribunSolo.com, saat belum ditutup,  Vallens Cake menjual varian kue dengan rasa antara lain stroberi, taro, keju, melon, pandan, dan cokelat.

Nama-nama roti yang dijual, memakai nama-nama mirip judul lagu.

Antara lain, Secawan Pandan, Strawberry Kepolen dan Sawangan Cheese.