Berita Pagaralam
Fadli Jadi Navigator Alpian Maskoni, Wako Pagaralam : Offroad Filosofi Saya Pimpin Pagaralam
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Adventure Offroad Seri II 2019 dan Kejurda Offroad Individual Open Pangdam II Sriwijaya Cup
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Adventure Offroad Seri II 2019 dan Kejurda Offroad Individual Open Pangdam II Sriwijaya Cup mulai digelar di Sirkuit Padang Serunting Kota Pagaralam, Sabtu-Minggu (3-4/8/2019).
Event ini diikuti offroader lokal dan nasional dari berbagai daerah mulai dari Jakarta, Bali, Bandung, Yogyakarta, Sukabumi, Bangka, Sulawesi Selatan, Kalimantan, Lombok, hingga Gorontalo.
Pembukaan ditandai dengan penanaman pohon di sekitar lokasi Sirkuit Padang Serunting.
Acara ini dipimpin langsung Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Walikota Alpian Maskoni dan Wakil Walikota Muhammad Fadli,serta diikuti oleh seluruh peserta offroad.
Setelah bendera start dikibarkan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Walikota Alpian Maskoni dengan navigator Wakil Walikota Muhammad Fadli, langsung tancap gas mengambil start pertama.
Kendati sudah lama tidak menjadi peserta offroad, Walikota dan Wakil Walikota mampu menunjukkan kemampuan mereka dalam mengendarai mobil offroad.
Walikota Alpian Maskoni mengatakan kejurnas offroad ini selain menyajikan kemampuan offroader di sirkuit, event ini juga bertujuan sebagai penggerak ekonomi berbasis pariwisata di Kota Pagaralam.
"Melalui kegiatan offroad ini diharapkan dapat mendatangkan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat sekitar lokasi event, pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan bagi pelaku bisnis penginapan di Kota Pagaralam," ujarnya.
Wako menambahkan, dirinya merupakan atlit offroad yang memang sudah lama tidak kembali bertanding karena kesibukan memimpin masyarakat Kota Pagaralam sejak terpilihnya menjadi Walikota Pagaralam Priode 2018-2023.
"Saya sangat suka offroad karena olahraga ini. Pasalnya dalam bermain offroad ini hampir sama dengan cara memimpin Kota Pagaralam."
"Karena saat mengendarai mobil offroad peran Driver dan Navigator atau Codriver harus saling melengkapi," katanya.
Dijelaskan Wako, driver harus mendengar saran dari navigator agar tahu bagaimana kondisi trek yang akan dilalui.
"Jika saya tidak mendengar kata navigator maka saya bisa masuk jurang. Begitupun navigator jika salah mengarahkan driver maka akan terjungkal."
"Begitulah peran Wako dan Wawako yang saling membutuhkan agar pembangunan di Pagaralam ini berjalan sesuai program," jelasnya.(Sp/ Wawan Septiawan)
