Berita Viral
Viral Video Bocah Tergantung, Lehernya Tersangkut di Tali Gara-gara Main Dekat Lift, Begini Nasibnya
Viral Video Bocah Tergantung, Lehernya Tersangkut di Tali Gara-gara Main Dekat Lift, Begini Nasibnya
Penulis: Euis Ratna Sari |
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral Video Bocah Tergantung, Lehernya Tersangkut di Tali Gara-gara Main Dekat Lift, Begini Nasibnya
Belum usai viral sebuah tayangan orangtua yang sibuk main ponsel dalam lift yang mengakibatkan tangan anaknya terjepit saat pintu lift terbuka.
Sebagai orangtua memang tak dapat sempurna dalam mengawasi anak-anaknya.
Namun bagi orangtua yang memiliki anak berusia kecil peran orangtua tentu saja dituntut untuk dapat sempurna.
Hal membahayakan lainnya terjadi pada seorang bocah laki-laki dalam video dibawah ini.
• BREAKING NEWS Perampok yang Tembak Mati Kanit Reskrim Polsek Mesuji Afrizal Ditangkap, Tewas Tragis
• Artis Ini Cek Batu Nisan Pasca Divonis Idap Kanker Ganas Stadium 3B, Kisahnya Memilukan
• Dulu Artis Ini Miskin hingga Terpaksa Makan Dari Sisa Tong Sampah, Kisah Hidupnya Menyayat Hati
• Pesan Terakhir Fatmawati Pegang Anaknya Sebelum Meninggal Dunia, Kisah Korban Sigra VS Truk Tanah
Melansir dari sebuah cuplikan rekaman CCTV yang diunggah oleh akun @smart.gram dari Daily Mail.
Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan seorang bocah laki-laki terjerat tali yang terjepit di pintu lift.
Kejadian naas itu dialami seorang bocah laki-laki asal Istanbul, Turki pada Jumat (2/8/19).
Ketika ia dan dua saudara perempuannya memasuki lift tak menyadari bahwa kaki bocah laki-laki itu masih terikat tali.
Ketiganya pun tak menyadari bahwa sisa tali menjuntai di lantai dan masih berada di luar pintu lift.
Nyaris saja bocah malang itu kehilangan nyawa saat lift mulai bergerak, tali tersebut justru menjeratnya hingga ke leher.
Bocah laki-laki itu tentu saja mendadak tergantung bahkan nampak sangat mengerikan.
Beruntung salah satu saudara perempuannya segera bertindak dengan mencoba melepaskan jeratan tali itu dan kembali menekan tombol lift agar bocah tali dapat merenggang dan dapat dilepaskan.
Kejadian ini tentu saja menjadi peringatan bagi para orangtua agar dapat lebih memperhatikan aksi anak-anak mereka.