Penembak Bripka Afrizal Ditangkap

BREAKING NEWS Perampok yang Tembak Mati Kanit Reskrim Polsek Mesuji Afrizal Ditangkap, Tewas Tragis

BREAKING NEWS Perampok yang Tembak Mati Kanit Reskrim Polsek Mesuji Afrizal Ditangkap, Tewas Tragis

Penulis: M. Ardiansyah |
Istimewa
Foto Semasa Hidup Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur OKI Bripka Afrizal yang tewas ditembak perampok 

Sedangkan Bripka Afrizal tewas setelah sebutir peluru tembus mengenai dada sebelah kanan.

Usai komplotan pelaku meninggalkan lokasi, Bripda Mahmudi beserta kepala desa dan empat warga yang ikut melakukan pengejaran memeriksa lokasi dan menemukan Bripka Afrizal terguling dengan luka tembak di dada.

Bripda Mahmudi dan warga lalu membawa Bripka Afrizal ke Puskesmas setempat untuk mendapat penanganan.

Istri Tak Kuasa Tahan Tangis

Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur OKI Bripka Afrizal (33 tahun), tewas ditembak perampok yang beraksi rumah Kodri, tauke karet di Dusun 5 Desa Beringin Jaya Kecamatan mesuji Makmur OKI, Minggu (2/6/2019) pukul 02.30.

Kodri juga terkena tembakan yang dilepaskan pelaku yang merampoknya di rumah.

Kodri mengalami luka di bagian perut dan paha.

Kodri dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Mutiah, istri Bripka Afrizal tak kuasa menahan kesedihan saat prosesi pemakaman suaminya di pemakaman umum Desa Kandis, Ogan Olir, Minggu (2/6/2019) petang.

Mutiah yang sejak kejadian itu harus menjalani hidup bersama kedua anaknya tersebut, berharap pelaku penembakan dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum.

Mutiah tampak sangat berduka saat memanjatkan doa bagi almarhum suaminya Bripka Afrizal usai prosesi pemakaman

Sejumlah keluarganya dipimpin seorang tokoh agama terus memanjatkan doa agar almarhum Bripka Afrizal diberi ampunan oleh Yang Maha Kuasa.

Saat hendak meninggalkan lokasi pemakaman pun Mutiah terus mendekap foto suaminya, almarhum Bripka Adrizal di dadanya seakan tak ingin dilepaskan.

Keluarga dan handai taulan terus memberi semangat kepada Mutiah agar tetap tegar dengan cara memeluk dan mendampinginya.

Mutiah sendiri tidak menyangka suaminya Bripka Afrizal pergi secepat itu.

Ia mengaku tidak ada firasat apapun sebelumnya.

Suaminya, almarhum Bripka Afrizal, sempat menelepon sehari sebelumnya bahwa ia akan pulang tanggal 3 Juni setelah apel.

“Tidak ada firasat apapun, cuma ia menelpon kemarin bahwa ia akan pulang tanggal 3 sehabis apel,” katanya

Mutiah berharap pelaku penembakan suaminya dapat segera ditangkap dan diproses hukum seusia dengan perbuatannya.

“Saya harap pelaku dapat segera tertangkap dan diproses hukum,” katanya sambil mengusap air matanya.

Almahrum Bripka Aprizal dan Mutiah sendiri memiliki dua orang anak yang masih kecil-kecil.

itu kosekuensi anggota polisi, kaki kanankami dikuburan, kaki kiri kami di rumah sakit.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved