105 Atlet Panahan Sumsel Ikut Kejurda, Pemanasan Jelang Porprov 2019 dan Pra PON

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-105 atlet mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panahan Sumatera Selatan.

Penulis: Weni Wahyuny |
Tribun Sumsel/ Weni Wahyuni
Kejurda Panahan di Kompleks Sriwalk Palembang, Jumat (2/8/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-105 atlet mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panahan Sumatera Selatan.

Kejurda Panahan ini digelar oleh Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumsel.

Kejurda dilaksanakan di lapangan Kompleks Sriwalk dari 2-4 Agustus 2019.

105 atlet tersebut berasal dari 12 kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

Lima kabupaten/kota diantaranya tak mengirimkan atletnya yakni Muara Enim, Empatlawang, Lubuklinggau, Musirawas dan Muratara.

Meski tanpa utusan dari lima kabupaten/kota, peserta terbilang sangat besar, karena juga diikuti beberapa klub panahan.

Ketua Umum Perpani Sumsel Dhani Indra mengatakan dari Selekda ini akan ditemukan atlet potensial yang nantinya bakal diturunkan di Pra PON di Jakarta pada 21-29 September nanti.

"Semula jadwal ini tanggal 1-10 Oktober tapi dipercepat sehingga kita harus melakukan persiapan agar lolos PON Papua 2020 nanti," katanya.

Kontingen Sumsel khususnya dari cabor panahan harus mampu menembus peringkat 8 besar di Prap PON, untuk dapat turun di PON Papua.

"Dengan adanya Kejurda dan latihan keras, kita percaya Sumsel khususnya dari cabor panahan bisa mencapai target itu," katanya.

Dhani melanjutkan Kejurda yang tengah berlangsung juga menjadi ajang pemanasan bagi atlet-atlet kabupaten/kota sebelum turun di Porprov di Prabumulih tahun ini.

"Kejurda ini pun jadi persiapan atlet bagi kabupaten/kota di Sumatera Selatan sebelum turun di Porprov pada tahun ini," ucapnya.

Ketua Umum Perpani OKI, KH Abah Yuris Al Palimbani yang turut hadir di lapangan, menambahkan, jika atlet panahan asal OKI samgat bersemangat turun di Kejurda ini. Perpani OKI menurunkan 7 atlet panahan terbaiknya.

"Kita turunkan 7 atlet, ada anak santri. Sebab kalau di OKI panahan sering dilakukan di pondok-pondok pesantren," ucapnya.

Untuk semakin membuat cabor panahan di Kabupaten OKI semakin populer untuk semua kalangan, dia bersama pengurus Perpani OKI yang lainnya, terus memberikan sosialisasi sampai tingkat pedesaan atau program dari desa ke desa.

"Makanya kalau di OKI kami sering lalukan sosialisasi dan mencari atlet-atlet berbakat sampai tingkat pedesaan. Kami juga rencananya ingin mengelar Bupati Cup OKI untuk cabor panahan dalam waktu dekat ini," tambah Yuris yang juga menjabat Wakil Ketua Perpani Sumsel ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved