Berita SFC Terbaru
Tendangan Kung Fu Kiper PSMS Medan ke Tubuh Pemain SFC Dikecam, Ini Reaksi Ferry Rotinsulu
Pelatih Kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu mengecam tindakan penjaga gawang PSMS Medan Nasirin
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelatih Kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu mengecam tindakan penjaga gawang PSMS Medan Nasirin
Kiper PSMS itu berlaku kasar terhadap pemain Sriwijaya FC Ahmad Ikhwan saat Sriwijaya FC dijamu PSMS Medan di Stadion Teladan Medan, Kamis (1/8/2019).
Kejadian tersebut terjadi saat pertengahan babak ke 2 saat Ikhwan mencoba merebut bola dan masuk ke lini pertahanan PSMS Medan
Namun sang kiper maju mendekati bola untuk menangkap bola tersebut.
Sembari menangkap bola, sang kiper pula nampak menendang ala kung fu dan menabrak tubuh Ikhwan hingga Ikhwan terjatuh.
Tak selesai sampai di sana, bukannya menolong Ikhwan yang terjatuh Nasirin malah marah dengan Ikhwan yang sudah terguling di atas rumput.
Alhasil Ikhwan berdiri dan bersitegang dengan sang kiper.
Semua pemain mendekat dan mulai memanas.
Cuplikan kejadian itu diunggah oleh eks kiper SFC itu Ferry Rotinsul
Ia bahkan memberikan keterangan yang cukup menohok
"Pelajaran buat semua goalkeeper, ini tidak pantas ditiru. @nasirin_26 silahkan nonton video ini, tindakan bodoh. Ini harusnya pelanggaran," tulis Ferry yang juga menandai sang kiper.
Ferry mengaku menyesali dengan apa yang dibuat oleh Nasirin.
Sebagai pelatih bahkan eks kiper dirinya tidak pernah berlaku seperti itu.
"Saya selama jadi kiper bahkan sekarang melatih tidak pernah diajarkan dan mengajarkan hal seperti itu," katanya.
Perbuatan Nasirin pula, sambung Ferry juga akan merugikan orang lain dan dirinya sendiri di dunia sepakbola.
"Tindakan itu sangat berbahaya. Kita sangat menyesalkan," terangnya yang sempat berbicara dengan Nasirin usai pertandingan.
Selain itu Ferry pula menyesalkan wasit tak memberi kartu kepada sang pemain karena terlihat jelas pelanggaran itu terjadi.
"Saya sudah ingatkan Nasirin tadi. Ini saya juga bicara karena saya sebagai seniornya. Tapi rasanya kurang fair tadi karena wasit juga tidak menganggap ini pelanggaran," jelasnya.
Sementara Ahmad Ikhwan mengaku kecewa dengan apa yang terjadi di lapangan.
Namun ia sudah memanfaatkan Nasirin, apalagi Nasirin sudah beritikad baik untuk meminta maaf.
"Saya sudah bertemu dengan Nasirin dan sudah minta maaf dia. Awalnya merasa kecewa tadi apa yang dilakukannya tapi sudahlah. Tensi pertandingan tadi cukup tinggi memang. Saya berharap ini tidak terjadi lagi," ungkapnya yang menciptakan gol untuk SFC.