Tiwi T2 Adu Mulut dengan Penemu 'Parfum Gue' saat Live TV, Sampai Diturunkan dari Jabatan CEO

TRIBUNSUMSEL.COM - Tiwi T2 Adu Mulut dengan Penemu 'Parfum Gue' saat Live TV, Sampai Diturunkan dari Jabatan CEO

Baru menjabat sebagai CEO sebuah perusahan parfum, Tiwi T2 harus mendapat masalah dengan pria yang mengaku sebagai penemu 'parfum gue'.

Menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Pasti Happy, Rabu (31/7/2019), Tiwi bahkan sempat bersitegang dengan penemu 'Parfum Gue' bernama R Tubagus.

Tak elak adu mulut pun terjadi mempertahankan statement masing-masing dalam acara yang dipandu Uya Kuya, Billy Syahputra dan Conchita Ceroline tersebut.

Berawal dari pengakuan R Tubagus yang merasa dirugikan oleh pihak perusahaan serta Tiwi sebagai CEO perusahan tersebut.

R Tugabus, pria yang mengaku penemu parfum gue, merek parfum yang dimana Tiwi T2 sebagai CEO meradang usai Tiwi menyindir dirinya hanya pansos atau panjat sosial.

Diundang di acara Pagi Pagi Pasti Happy, Tubagus tak terima kalau masalah hak cipta ini justru memojokkan dirinya dengan tudingan pansos.

Melalui tayangan Pagi Pagi Pasti Happy, Senin (29/7/2019) Tubagus bahkan memberi ancaman akan menutup perusahaan Tiwi T2 tersebut.

Dalam penuturannya Tubagus mengungkapkan kekecewaannya lantaran saat peluncuran Parfum, namanya sebagai founder justru dihilangkan.

"Yang paling fatal saat peluncuran, sebagai penemu parfum karakter saya tidak dilibatkan, itu dia yang saya heran bahkan saya merasa dihapus namanya dari produk itu,

padahal parfum ini sendiri sudah pernah diluncurkan dengan nama yang sama di tahun 2012," ungkap Bagus.

Ia pun menjelaskan awal mengenal sosok Tiwi, dimana dulunya Tiwi hanyalah seorang selebriti yang mendapat endorse dari brand parfum ini.

"Awalnya cuma endorse saja, tiba-tiba teh tiwi jadi CEO," ujar Tubagus.

Selain kecewa karena  tidak dilibarkan, ia mengaku tidak pernah menjual hak cipta 'Parfum Gue' ini ke pihak lain.

"Yang paling terasa saya sedih karena hak moral, even saya meninggal nama saya tetap harus dicantumin dalam produk tersebut, parfum karakter ini sudah level asian loh, tiba-tiba peluncuran parfum tersebut malah nama aku nggak ada gitu,".

Tubagus pun mengungkapkan kekecewaannya sekali lagi terhadap Tiwi,

Menurutnya mantan rekan duet Tika Ramlan itu menyebut kalau Tubagus hanya panjat sosial dalam hal ini.

Di sisi lain, Tubagus pun tak menampik kalau sebelumnya ia memang sedang ada bermasalah terhadap pemegang saham perusahaan tersebut.

"Ini benar nyata (bukan settingan) ending dari gugatan saya, ingin membubarkan pt itu, karena haki itu bukan milik PT, milik saya pribadi," katanya.

Dalam acara Pagi Pagi Pasti Happy, Rabu (31/7/2019), keduany disambungkan melalui telepon.

Tiwi yang mengaku tidak bermasalah dengan Tubagus dan menganggap ini hanya urusan yang bersangkutan dengan pihak perusahaan mempertanyakan apa kesalahannya.

"Mungkin kalau masalah diundang atau tidak, kalau bilang saya menciptakan parfum dan segala macam saya tidak pernah, grand launching, saya hanya membantu free mengiklankan dari sahabat saya saja," jelas Tiwi.

Tiwi yang mengaku tidak kenal secara personal dengan Tubagus pun awalnya menyambut sambungan telepon itu dengan salam kenal dengan Tubagus.

Tubagus terkesan menyatakan kesalahan ini ke Tiwi selaku CEO perusahaan tersebut.

"Memang dari sahan saya yang ada itu dijual 17 persen, wakaf berjangka 10 persen setelah dalam jangka satu tahun itu kembali ke saya, yang saya tanyakan hak cipta atas nama pribadi murni itu penemuan saya," kata Tubagus.

"Tidak hanya ibu itu saja, saya masih ada saham 20 persen, dan itu harus dibuktikan, berarti saya masih punya 30 persen ditambah dengan saham 10 persen yang diwakafkan berjangka itu  tadi," terang Bagus lagi.

Bagus mempertanyakan peran Tiwi sebagai CEO yang tega menghapus namanya dari sertifikat produk.

Tak hanya itu, ia mengaku keberatan atas pernyataan Tiwi di media yang sama sekali tidak menyinggung namanya.

"Kan tiwi sebagai publik figur, itu merugikan saya, statemnt teh tiwi merugikan," ujar Bagus lagi.

Suasana mulai memanas kala Bagus terus berusaha menyalahkan Tiwi walau sudah dijelaskan kalau Tiwi tidak ada wewenang atau urusan dengan nama penemu parfum.

Tiwi pun mengaku kalau apa yang disampaikan itu merupakan permintaan dari pihak perusahaan.

Kala itu juga Tiwi mengatakan kalau apa yang ia sampaikan seusai dengan pertanyaan yang disampaikan wartawan.

Tiwi menjelaskan launching yang dilakukan kala itu bukan launching parfum melainkan logo baru.

Lagi pula diketahui kini, status Tiwi yang sebelumnya sebagai CEO kini berubah menjadi director marketing karena adanya masalah ini.