Siswa SDN 152 Palembang Sumringah dapat Bantuan Kiriman Makanan Bergizi dari PT RMK

Kebahagiaan terpancar jelas dari wajah puluhan siswa SD Negeri 152 Palembang. Sebab mereka mendapat kunjungan dari perwakilan PT Rantai Mulia Kencana

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
ISTIMEWA
PT Rantai Mulia Kencana (RMK) Energy bersama PT Pengaman Anak Bangsa (PAB) selaku mitra kerja, melakukan aksi sosial di SD Negeri 152 Desa Selat Punai Pulo Kerto Kecamatan Gandus palembang, Senin (29/7). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebahagiaan terpancar jelas dari wajah puluhan siswa SD Negeri 152 Palembang. Sebab mereka mendapat kunjungan dari perwakilan PT Rantai Mulia Kencana (RMK) Energy bersama PT Pengaman Anak Bangsa (PAB) selaku mitra kerja, Senin (29/7).

Tujuan Perwakilan PT RMK datang ke Sekolah yang letaknya di pinggiran Kota Palembang tepatnya di Desa Selat Punai Pulo Kerto Kecamatan Gandus ini, guna menyaksikan kegiatan senam sehat sekaligus memberikan asupan gizi tambahan bagi para siswa.

Yakni berupa makanan sehat seperti susu kotak, bubur, roti, telur rebus dan lain-lain.

"Dari saya pribadi mewakili guru dan siswa siswi kami, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Karena selama ini selain dari Pemkot Palembang, sekolah ini belum pernah tersentuh bantuan dari pihak luar," ujar
Kepala SDN 152 Palembang, Dra Wina Kartika,M.Si.

Wina mengaku sangat bersyukur mendapat perhatian serta bantuan makanan tambahan dari PT RMK.

Ia berharap, bantuan CSR dari PT RMK tersebut dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.

Sehingga kesehatan siswa di sekolah itu dapat terjaga dengan baik.

"Kalau gizi anak tercukupi tentu akan membantu proses belajar mereka. Kami harap bantuan ini akan terus berlanjut bagi siswa-siswi disini,"tuturnya.

Hal yang sama juga diungkapkan tokoh masyarakat setempat, tepatnya di RT 25 Selat Punai, Erik Kanedi.

Dia mengungkapkan para orangtua siswa merasa terbantu dengan adanya pemberian tersebut.

"Tentunya sangat terbantu dan berterima kasih atas bantuan tersebut,"ungkapnya.

Erik menuturkan selain asupan gizi, para siswa di wilayah tersebut juga sangat membutuhkan bantuan akses transportasi.

Sebab setiap harinya, untuk bisa sampai ke gedung sekolahnya, para siswa harus menyebrang sungai terlebih dahulu.

"Disini totalnya ada sekitar 80 KK atau sekitar 240 warga yang berdomisili. Kesulitan yang dialami siswa disini yaitu masalah transportasi. Soalnya untuk sampai ke sekolah ini harus menyeberang sungai. Itu yang jadi kendala selama ini," ungkapnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Selasa (30/7/2019), Riki mewakili manajemen PT RMK Energy mengatakan bahwa pihaknya berkewajiban memberikan perhatian khusus bagi masyarakat disekitar perusahaan. Termasuk pada SD Negeri 152 yang berada tak jauh dari lokasi perusahaan.

"Diharapkan dengan program pemberian gizi tambahan tersebut, para generasi penerus bangsa ini dapat lebih semangat lagi dalam menuntut ilmu," jelasnya. (cr8)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved