Bripka RE Tewas Ditembak Juniornya Brigadir RT, Ribut Gara-gara Pelaku Tawuran Bercelurit

Jajaran kepolisian dihebohkan dengan aksi "koboi" yang dilakukan seorang anggota Polda Metro Jaya, Brigadir RT.

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi Penembakan Senjata 

TRIBUNSUMSEL.COM - Jajaran kepolisian dihebohkan dengan aksi "koboi" yang dilakukan  seorang anggota Polda Metro Jaya, Brigadir RT.

Lantaran emosi, Brigadir RT nekat menembak seniornya Bigadir Kepala (Bripka) RE di ruang kerjanya.

Insiden penembakan polisi itu tepatnya terjadi di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian atau SPK Polsek Cimanggis, Jalan Raya Bogor, Kota Depok, Kamis malam sekitar pukul 20.50 WIB.

Akibat penembakan itu, Bripka RE tewas seketika di lokasi kejadian.

Sejumlah peluru bersarang di tubuh Bripka RE dan Bripka RE mengalami 7 luka tembak di bagian dada, leher, paha dan perut.

 

Menurut Argo Yuwono, saat ini pelaku penembakan sudah diamankan polisi dan dalam pemeriksaan Propam Polda Metro Jaya.

"Kejadian tersebut betul adanya," kata Argo kepada Wartakotalive.com, Jumat (26/7/2019).

Saat ditanya apakah Kronologi polisi tembak polisi seperti uraian laporan polisi yang beredar, Argo mengiyakannya.

"Ya, betul seperti itu," kata Argo. Ia juga mengiyakan bahwa pelaku sudah diamankan.

Sebelumnya uraian laporan peristiwa yang beredar di kalangan wartawan, termasuk Warta Kota.

Dalam uraian peristiwa itu dijelaskan, seorang brigadir polisi berinisial RT (32), menembak seorang brigadir kepala berinisial RE (41).

Bripka RE adalah anggota Samsat Polda Metro Jaya, di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Jalan Raya Bogor, Kota Depok.

Penembakan terjadi Kamis (25/7/2019) malam sekitar pukul 20.50 WIB.

Brigadir RT seperti Kerasukan

Bak kerasukan setan, Brigadir RT menembak Bripka RE secara membabi buta hingga tujuh kali tembakan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved