Cerita Khas Palembang
Sejarah dan Arti Nama Sekip di Kota Palembang, Ternyata Dulunya Tempat Latihan Menembak Belanda
Daerah Sekip yang masuk dalam kawasan Kecamatan Kemuning Palembang rupanya memiliki sejarah yang cukup panjang.
Penulis: Weni Wahyuny |
Ia menambahkan bahwa nama Sekip bukan hanya ada di kota Palembang tapi ada di beberapa kota di Indonesia.
Diantaranya Bengkulu, Lubuk pakai, Medan, Yogyakarta, Surakarta dan Singkawang.
"Semuanya berkonotasi dengan lapangan latihan menembak dan di era kemudian menjadi perumahan tentara," jelasnya.
Setelah awal kemerdekaan, kawasan Sekip di Palembang semakin ramai.
Karena semula kawasan ini bukan merupakan kampung atau pemukiman penduduk asli Palembang, rumah-rumah di daerah ini sebagian berkontur tanah yang agak tinggi ini tidak ditemukan rumah bercorak limas.
Walaupun ada merupakan rumah pindahan. Sebagiannya berdiri rumah Depok yang tidak menggunakan tiang.
Berbeda lagi di beberapa titik kawasan Sekip yang justru lebih rendah.
• Asal Muasal dan Arti Kata Lemabang Palembang, Ternyata Tempat Sunan Lemabang Dimakamkan
Rumah di tempat ini berbentuk panggung. Masyarakat bermukim disini awalnya telah ada sebelum meletus Perang Dunia II berasal dari Pulau Jawa.
Oleh sebab itu nama jalan kecil atau lorong di daerah Sekip Pangkal dan Sekip tengah sebagian berkonotasi dengan pionner pembuka kawasan tersebut yang tampak bekerja keras mencari penghidupan dengan menaklukkan tantangan alam.
"Oleh sebab itulah ada nama Kebon Semai, jalan Mandi Aur, Lebar Rejo, Lebak Mulyo," ungkapnya.
Juga ada nama Sekip Bendung, Ikhsan menerangkan bahwa selain berdiri Rumah Gersik juga kawasan dengan kontur tanah lebih rendah dan bekas rawa sehingga sering terjadi banjir pada saat musim hujan.
Hampir semua tempat di Sekip Bendung bernuansa Bendung, diantaranya jalan Bendung, Bendung Dalam, Bendungan, Sei Bendung, Rawa Bendung.
"Kalau di peta lama ini namanya Talang Bendung," ujarnya.
• Sejarah Berdirinya Masjid Agung Palembang, Bukti Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam
Ditempat ini pula di tahun 1955-an sebagian sudah menjelma menjadi perumahan sehingga nama jalannya Rhama yang merupakan singkatan dari R H M Akib dan setelah nama jalan utama ini berubah nama menjadi jalan sekaligus Komplek kawasan Gersik.
"Dinamakan Gersik karena di tepi jalan Sekip menuju Komplek ini berdiri gudang distributor semen Gresuj yang dilafalkan menjadi Gersik," jelasnya. .
Di dalam Komplek pula diberi nama-nama jalan sayuran seperti bayam, selada, kartu, pare, pakis, buncis. Perumahan Gersik pula banyak dihuni oleh para guru sehingga disinyalir penamaan jalan bernuasa sayur-sayuran tersebut disarankan oleh para guru yang mengerti dan mengajarkan makanan yang sehat.